TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Gabungan pupuk majemuk NPK dengan pupuk organik dalam bentuk cair yakni Phonska OCA mampu meningkatkan produksi tanaman bawang merah, kentang dan kedelai.
Di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pemanfaatan pupuk organik ini pada tanaman bawang merah mampu meningkatkan produktivitas sebesar 53,51% (dengan total panen 22,01ton/ha).
Pupuk cair produksi Petrokimia Gresik Untuk tanaman kedelai mampu meningkatkan produktivitas 13,79% (0,99 ton/ha), sedangkan, pada tanaman kentang di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur berhasil mendongkrak produktivitas hingga 25,37% (16,11 ton/ha).
Sementara tanaman cabai di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang meningkat hingga 61,83% (8,84 ton/ha).
Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia meluncurkan pupuk di Gresik, Kamis (12/3/2020).
Baca: Pupuk Indonesia Siapkan Stok Pupuk Untuk Antisipasi di Masa Tanam Awal Tahun
Baca: Kasus Pembunuhan di Gresik, Jaksa Beberkan Kronologi Tukang Jagal Hewan Bunuh Kekasih Gelapnya
Baca: Penyebab Harga Gula Melonjak Menurut Pengusaha Ritel
Baca: Ditipu Menantu soal Kepemilikan 2 Kilogram Sabu, Niatun Divonis 17 tahun Penjara
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa Phonska OCA merupakan terobosan terbaru, dimana kandungan unsur hara pupuk cair ini sangat lengkap. Mulai dari Nitrogen (N), Phosphate (P), Kalium (K), N-Organik (minimal 0,5%), dan C-Organik (minimal 10%).
“Pupuk ini menjadikan pekerjaan petani semakin mudah karena sebelumnya petani harus mengaplikasikan pupuk organik Petroganik untuk menyuburkan tanah dan menggunakan pupuk NPK untuk mendongkrak produktivitas,” ujar Rahmad.
Phonska OCA diciptakan untuk tanaman pangan dan hortikultura seperti kedelai, kentang, cabai, bawang merah, sayuran, dan tanaman hortikultura lainnya.
Wujudnya yang cair menjadikan pupuk ini mudah dalam diaplikasikan dan tidak mengubah kebiasaan petani.
Pupuk ini mudah larut dalam air, tidak menimbulkan endapan, tanpa residu, dan mudah diserap tanaman.
Selain itu juga tidak menimbulkan efek terbakar pada jaringan tanaman dan ramah lingkungan.
“Berdasarkan hasil uji coba pada tanaman hortikultura, pupuk Phonska OCA mampu meningkatkan produktivitas antara 13 persen hingga 61 persen,” ujar Rahmad.