"Berdasarkan hasil autopsi, korban sudah meninggal lebih dari 12 jam," katanya.
Berdasarkan perhitungan tersebut, diduga Anjani dibunuh sekira pukul 19.00 WIB, karena saksi menemukan jenazah Anjani di selokan sekira pukul 07.00 WIB.
Polisi juga sudah memeriksa 42 orang saksi terkait kematian Anjani.
Baca: Sudah 35 Saksi Diperiksa, Begini Lanjutan Kasus Mayat Wanita Bertato Burung Hantu
Namun, Yoris mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka.
Berdasarkan hasil autopsi, luka lebam pada kedua mata korban diduga diakibatkan benda tumpul dan benda tajam.
Baca: Sosok Anjani Bee, Sebelum Tewas Keluarga Sebut Ada Video Penyiksaan Wanita Bertato Burung Hantu
Sementara, luka gorokan di leher Anjani memiliki panjang sekitar 5 cm atau setengah dari lingkar lehernya.
Kapolres Cimahi juga memastikan, bahwa lokasi pembunuhan bukanlah di selokan tersebut.
Menurutnya selokan tersebut hanya dijadikan tempat pembuangan jenazah oleh pelaku.
Korban sempat telepon sang ibu
Ibunda korban, Nita Handayani, mengaku dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan Intan Marwah Sofiyah, Minggu (1/3/2020) malam.
Baca: Sosok Anjani Bee Mayat Wanita Bertato Burung Hantu di Bandung, Keluarga : Ada Video Penyiksaan
Saat itu, keduanya berinteraksi lewat video call atau panggilan video di ponsel.
Nita mengatakan, anaknya saat sedang ditelpon sedang berada di kamar indekosnya di Bandung.
Dia sedang bersama laki-laki bernama Iqbal yang merupakan pacarnya.
"Saya minta anak saya pulang karena ada yang perlu dibicarain. Tapi belum bertemu sudah (meninggal)," ujar Nita kepada wartawan termasuk TribunJabar.id di lokasi pemakaman korban.