TRIBUNNEWS.COM - Ayah yang menjadi pelaku pembunuhan anaknya sendiri, DS (13) di Tasikmalaya, menjalani adegan rekonstruksi, Kamis (12/3/2020).
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto mengatakan, pelaku cekcok dengan korban di sebuah rumah kosong.
"Dalam rekonstruksi di rumah kosong, BR ternyata terlibat cekcok dengan DS sebelum tersangka gelap mata dan mencekik leher DS," kata Anom Karibianto setelah rekonstruksi, Kamis (12/3/2020), dikutip dari TribunJabar.id.
Ia mengungkapkan, setelah cekcok, pelaku mencekik DS hingga tewas.
"Korban meminta dipenuhi Rp 400 ribu tapi tersangka hanya ada Rp 300 ribu sehingga terjadi cekcok di antara mereka."
"BR kemudian mencekik DS dan sempat lepas tapi dicekik lagi hingga meninggal," jelasnya.
Baca: BR yang Kalap Dengan Beringas Cekik Putrinya, DS Melewatkan Kesempatan Menyelamatkan Diri
Baca: Dari Jejak Sendal, Kekejian Ayah Bunuh DS Terungkap
Pengacara BR, Mochamad Ismail mengatakan, pelaku menjalani 29 adegan rekonstruksi di rumah kosong dekat tempat kerjanya.
BR mencekik DS di ruangan kecil di ruang belakang rumah.
Ia melepaskan tangannya, setelah DS kehabisan napas dan diam.
"Total adegan di rumah kosong sebanyak 29 adegan."
"Kami mengikuti setiap adegan secara seksama untuk sinkronisasi dengan berita acara pemeriksaan," kata Mochammad Ismail, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis.
Setelah membunuh DS di rumah kosong, pelaku lalu kembali ke tempat kerjanya, dan meninggalkan DS yang sudah tak bernyawa itu.
Dalam proses rekonstruksi tersebut, warga sempat mencaci maki tersangka saat keluar dari mobil.
Kronologi Pembunuhan