Namun, pelaku kembali ke rumah kosong sepulang dari kerja sekira pukul 22.30 WIB.
Baca: Rekonstruksi Pembunuhan Siswi SMP Tasikmalaya Ungkap Fakta Baru, Begini Kronologi DS Dibunuh Ayah
Baca: Kasus Pembunuhan Pelajar di Deliserdang Terungkap, Berikut Motif dan Kronologi Kejadiannya
BR kemudian membawa DS yang sudah tak bernyawa dengan sepeda motornya.
Ia mengikat tubuh DS di motor saat kondisi hujan lebat.
Pelaku menuju sekolah korban, dan ingin membuang jasad anaknya di sana.
"Ia bermaksud memasukkan jasad korban ke dalam gorong-gorong, agar warga menyangka korban mengalami musibah hanyut," katanya.
Jasad DS kemudian dimasukkan ke dalam gorong-gorong dengan paksa agar bisa masuk.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Firman Suryawan)