News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

RSUD Tidar Kota Magelang Rawat Tiga PDP Covid-19

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono; Kepala Dinkes Kota Magelang, Sri Harso; Plt Direktur RSUD Tidar Kota Magelang, Septi Milna Soelistiyani, memberikan keterangan kepada wartawan soal PDP Covid-19 di ruang transit di RSUD Tidar Kota Magelang, Sabtu (14/3/2020)

Laporan Wartawan Tribun Jogja Rendika Ferri Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang, Sabtu (14/3/2020).

Tiga PDP ini adalah dua warga Kabupaten Magelang dan satu warga Kota Magelang.

Mereka dirawat di ruang isolasi RSUD Tidar Kota Magelang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Sri Harso membenarkan bahwa terdapat tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini tengah dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang.

Dua orang adalah warga Kabupaten Magelang dan satu warga Kota Magelang.

"Pada tanggal 11 Maret 2020 itu ada dua pasien yang datang ke RSUD Tidar, dengan gejala panas batuk, dan habis ke luar negeri. Sehingga kita curigai dan anggap PDP. Kita evaluasi dan awasi di ruang isolasi. Berikutnya pada tanggal 12 Maret 2020, ada lagi pasien dengan gejala panas, batuk dan pilek, sehabis kunjungan luar negeri. Jadi ada tiga PDP," ujar Sri, Sabtu (14/3/2020) dalam konferensi pers penanganan Covid-19 di ruang transit RSUD Kota Magelang.

Dua orang PDP yang pertama adalah perempuan berusia 36 tahun dan anak laki-laki berusia 2 tahun.

Baca: Viral Seorang Pemulung Dandani Putranya dengan Baju Rapi Sebelum Berangkat ke Masjid

Baca: Hasil Persik Kediri vs Persiraja, Diwarnai Dua Kartu Merah, Laskar Rencong Menang 0-1

Baca: Kabid RSUP Kandou Manado Ungkap Kondisi Pasien Suspect Corona yang Diisolasi

Keduanya adalah warga Kabupaten Magelang dan merupakan ibu dan anak. Mereka datang pada 11 Maret 2020 lalu ke RSUD Tidar Kota Magelang dengan gejala panas dan batuk, selepas melakukan perjalanan ke luar negeri yakni Singapura, Vietnam dan Malaysia.

Kemudian, satu orang PDP berjenis kelamin perempuan berusia 29 tahun, warga Kota Magelang, datang pada tanggal 12 Maret 2020 dengan gejala yang sama.

Pasien ini sebelumnya melakukan kunjungan ke negara Italia. Pasien memiliki keluarga di sana.

"Untuk PDP yang datang tanggal 11 Maret 2020, pasien tersebut habis berkunjung ke Singapura, Vietnam dan Malaysia. Satu berjenis kelamin, perempuan 36 tahun dan satunya laki usia 2 tahun. Mereka adalah ibu anak. Asal dari kabupaten Magelang. Lalu, tanggal 12 Maret 2020, terdapat pasien perempuan, usia 29, alamat Kota Magelang. Diketahui melakukan kunjungan ke Italia," ujar Sri.

Ketiga PDP ini pun dirawat secara intensif di dalam ruang isolasi di RSUD Tidar Kota Magelang.

Terpantau hingga hari ini, kondisi mereka masih dalam pengawasan dan dalam keadaan membaik.

Pasien ibu dan anak dijadikan satu di satu ruangan.

"Alhamdulillah dengan pengawasan dan pemberian terapi di RSUD Tidar di ruang isolasi, pagi ini laporan dari rumah sakit sudah membaik," kata Sri.

Penanganan yang juga telah dilakukan adalah pemeriksaan Swab.

Baca: VIRAL Video Perawat Wuhan Lepas Masker, Ternyata Rayakan Penutupan Rumah Sakit Terakhir untuk Corona

Baca: Mengejutkan, Ada 27 Pasien Baru Positif Virus Corona Hasil Tracing, Kini Total 96 Pasien

Baca: UPDATE Corona di Indonesia: 8 Orang Sembuh, 2 Kali Tes Hasilnya Negatif

Spesimen dari ketiga pasien dikirim ke Litbangkes di Jakarta untuk diteliti apakah negatif atau positif.

Secara prosedur, 3-4 hari, hasil laboratorium baru akan keluar. Sampai saat ini status tiga pasien adalah PDP.

"Nah, di RSUD, sudah di periksa SWAB, dikirim ke Jakarta. Kalau negatif, alhamdulillah. Kalau positif langsung Penyelidikan Epidemologi (PE) ke rumah masing-masing. Jadi rumah, nanti ia tinggal dengan siapa, berkunjung dengan siapa. Selama 14 hari harus kita amati betul," tutur Sri.

Plt Direktur RSUD Tidar Kota Magelang, Septi Milna Soelistiyani, mengatakan, perawatan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 ini sudah dilaksanakan sesuai prosedur tetap yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan.

Sesuai prosedur, pasien ditangani di ruang isolasi. Petugas yang merawat menggunakan Alat Pelindung Diri lengkap.

Ia menuturkan, pemeriksaan sampai pagi ini, spesimen Swab tenggorok sudah dikirim sehari yang lalu melalui kurir.

Tinggal menunggu selama 2-3 hari hasil dari uji Litbangkes. Apakah pasien nanti positif atau pasien justru tidak terkena coronavirus. Namun saat ini status pasien masih Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Hasil pemeriksaan, sampai pagi ini, untuk spesimen kami menunggu hasil dari Litbangkes. Spesimen swab tenggorok sudah dikirim 1 hari yang lalu melalui kurir, dan mesti menuggu 2-3 hari. Apakah positif atau tidak pasien terhadap korona. Status PDP, pasien dalam pengawasan. Tiga orang PDP dirawat di ruang isolasi. Ada satu ruang isolasi khusus corona, tersedia 10 tempat tidur," ujar Milna.

Milna mengatakan kondisi pasien saat ini sudah membaik. Ia berharap pasien dapat sembuh dan tidak ada keluhan lain. Masyarakat pun diimbau tetap tenang karena semua telah tertangani di Fasilitas Kesehatan dan RS rujukan Kementerian Kesehatan.

"Mulai tanggal 11 Maret 2020 sampai sekarang, pasien sudah membaik. Harapan kita pasien akan sembuh dengan tidak ada keluhan lain. Semoga mereka sehat, dan kembali ke keluarga masing-masing. Diharapkan masyarakat tidak panik, semua sudah ditangani di faskes rujukan kemenkes," katanya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS: Tiga PDP Covid-19 Dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini