Laporan Wartawan Tribun Medan Victory Arrival Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pasien positif terpapar virus Corona atau Covid-19 bertambah lagi di Sumetara Utara.
RSUP Adam Malik Medan membenarkan adanya satu lagi pasien yang positif terinfeksi virus Corona.
Hal ini disampaikan Kasubag Humas RSUP H Adam Malik Medan, Rosario Dorothy, Kamis (19/3/2020).
"Iya benar, jenis kelamin perempuan umurnya 51 tahun," tuturnya kepada Tribun via WhatsApp.
Artinya dengan bertambah pasien positif Virus Corona ini di Sumut berjumlah 2 orang, satu di antaranya meninggal dunia.
Sementara, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 berjumlah 11 orang.
"Untuk pasien yang telah pulang/negatif Covid-19 berjumlah 3 orang," tuturnya.
Baca: Seberapa Penting Pemberian Vaksin Flu di Tengah Wabah Virus Corona
Baca: Batal Umrah, 5 Pejabat PDAM Cianjur Liburan ke Eropa saat Corona Mewabah, Hotman Paris Beri Sindiran
Baca: Anies Ungkap Pembatasan Transportasi untuk Beri Sinyal: Covid-19 Ini Bukan Masalah di WA Group
Baca: Banjir Indramayu, Kementan Siapkan Bantuan Pompanisasi dan Bibit
Juru Bicara Pemerintah untuk Virus Korona Achmad Yurianto mengatakan hingga Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif Corona mencapai 309 orang.
"Total kasus hari ini adalah 309 orang," kata Yuri di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Yuri merinci di Bali masih tetap satu orang, di Banten bertambah 10 jadi 27 orang, di DIY bertambah dua jadi 5 orang, di DKI Jakarta bertambah 52 orang menjadi 210.
Kemudian di Jawa Barat ada tambahan dua orang menjadi 26 kasus, di Jawa Tengah ada tambahan 4 orang menjadi 12. Lalu di Jawa Timur ada tambahan 1 kasus menjadi total 9 orang.
Lalu di Kalimantan Barat tetap dua orang. Di Kalimantan Timur bertambah dua menjadi tiga orang.
Di Kepulauan Riau menjadi tiga orang usai bertambah dua.
Di Sulawesi Utara tetap satu, kemudian Sumatera Utara bertambah satu menjadi dua.
Sulawesi Tengah menjadi tiga orang, Sulawesi Selatan menjadi dua orang. Lampung tetap satu, dan Riau tetap satu.
"Meninggal 25 orang, sembuh 15 orang," katanya.
Dua Dokter Isolasi Diri
Dua dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang, terpaksa tidak dapat melaksanakan tugasnya, karena dalam status isolasi diri.
Kedua dokter spesialis itu, sebelumnya ikut melakukan perjalanan wisata ke luar negeri bersamaan UMT, dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, yang positif terkena virus Covid 19 dan kemudian meninggal.
"Iya benar, ada dua orang dokter spesialis kita yang enggak masuk saat ini karena wajib mengisolasi diri sementara ini. Sesuai dengan protokol,"ujar Direktur RSUD Deliserdang, dr Hanif Fahri SpKJ Kamis, (19/3/2020).
Hanif menjelaskan sebelumnya kedua dokter itu mengajukan izin cuti ke dirinya.
Karena cuti adalah hak, ia pun kemudian mengizinkan.
Selain ke Eropa mereka juga ada melakukan perjalanan ke Yerusalem.
Disebut keduanya baru dapat masuk dan berdinas kembali di rumah sakit pada pekan depan.
" Kondisinya sih masih tetap sehat kedua dokter ini.
Lima hari lagi lah baru bisa masuk ke rumah sakit.
Untuk sekarang ini wajib isolasi diri sementara waktu selama 14 hari," kata Hanif Fahri.
Meski keduanya adalah dokter spesialis, namun Hanif menyebut pelayanan di rumah sakitnya masih tetap berjalan seperti biasa.
Di RSUD ini ada 48 jumlah dokter spesialis, termasuk dirinya sendiri.
Kadis Kesehatan Deliserdang, dr Ade Budi Krista menegaskan hingga saat ini belum ada warga Kabupaten Deliserdang yang positif terkena virus Covid 19.
"Kami pasti akan ikuti protokoler kesehatan.
Apabila ada yang memenuhi kriteria maka akan kita lakukan tindakan dengan status ODP dan PDP (Orang Dalam Pengawasan dan Pasien Dalam Pengawasan) selama 14 hari," kata dr Ade.
Warga Medan Tuntungan Resah
Terpisah, rapat di Pemko Medan membahas antisipasi penyebaran Corona berlangsung memanas, Kamis (19/3/2020).
Kejadian berawal saat Camat Medan Tuntungan Topan Ginting menyampaikan kalau saat ini ada 2 ODP (orang dalam pantauan) Corona di wilayahnya.
Satu ODP adalah orang yang bersama pasien positif Corona (meninggal dunia pada 17 Maret 2020) berangkat ke Yerusalem.
"Begini Pak, ada dua kasus ditempat kami yang ODP, keduanya tak mau keluar dari rumah, Pak," ucap Topan Ginting ke pimpinan rapat Sekda Wirya Alrahman.
"Tidak tahu sekarang mereka sekarat atau enggak. Satu dari Thailand, satu dari Yerusalem," tambahnya.
Hal ini mengundang respon dari Wirya Alrahman.
"Baru pulang dari luar negeri?" tanya Wirya.
"Iya Pak," jawab Topan Ginting.
Lebih lanjut, Topan menjelaskan kalau ODP Corona sudah berobat ke RSUP Adam Malik .
"Sakit-sakit badannya, berobat ke RSUP Adam Malik disuruh pulang," tegas Topan Ginting.(vic/tribunmedan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS, Satu Pasien Kembali Dinyatakan Positif Corona di Sumut, Seorang Ibu Usia 51 Tahun