TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kota Surabaya terus melakukan upaya preventif untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19.
Selain melakukan penyemprotan disinfektan secara masif, pemkot juga memasang dua bilik sterilisasi untuk bandara terminal pintu kedatangan satu dan dua Bandara Juanda, Minggu (22/3/2020).
Setiap pengunjung yang berada di terminal kedatangan domestik maupun internasional, akan melewati proses skrining melalui bilik sterilisasi tersebut.
Kasi Pemeliharaan Bangunan dan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Kota Surabaya, Anggoro Himawan mengatakan, pemasangan dua bilik sterilisasi di T1 dan T2 Juanda Airport ini berdasarkan arahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Baca: BREAKING NEWS: Kasus Virus Corona di Indonesia Bertambah, Total 514 Orang Positif Terjangkit
Hal ini sebagai upaya preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di salah satu pintu masuk ke Kota Surabaya.
"Sementara ini arahan dari Ibu Wali Kota ada dua titik (bilik sterilisasi), jadi yang di T1 dan T2 kedatangan (Juanda)," kata Anggoro dikonfirmasi, Minggu.
Ia menjelaskan, untuk bilik sterilisasi tipe tunnel (terowongan) saat ini sudah dipasang di terminal satu, kedatangan domestik.
Sementara di terminal dua atau kedatangan internasional, dipasang bilik sterilisasi tipe chamber (ruangan).
Namun, berdasarkan kajian yang dilakukan, ke depan bilik chamber yang ada di T2 Juanda akan diganti dengan tipe tunnel agar lebih cepat dan efektif saat proses skrining.
"Pemasangan bilik sterilisasi di tempat umum ini yang pertama kali di T1 dan T2 Juanda," kata dia.
Kepala Bidang Kekarantinaan dan Surveilans KPP Kelas 1 Surabaya, Budi Santoso menyambut baik langkah preventif yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca: Kalau Ada yang Manfaatkan Wabah Covid-19 untuk Korupsi, KPK Ingatkan Hukuman Mati Menanti
Pihaknya berharap, upaya ini juga dapat mendukung pelayanan kepada masyarakat.