TRIBUNNEWS.COM, KEPANJEN - Satgas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Malang mengkonfirmasi adanya evakuasi lima orang warga dari Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Sabtu (21/3/2020).
Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Malang, Bambang Istiawan menerangkan lima orang tersebut adalah anggota keluarga dari satu orang pasien meninggal positif Covid-19.
Kelima orang tersebut terdiri dari kakek, nenek, ayah, serta dua anak.
Mereka berlima kini dievakuasi ke ruang isolasi RSUD Kanjuruhan.
"Semua yang dievakuasi masih belum positif. Tim medis masih lakukan metode swab. Guna mengetahui mereka positif terpapar atau tidak. Mereka semua dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan,” beber Bambang ketika dikonfirmasi, Minggu (22/3/2020).
Terkait riwayat perjalanan dari lima orang tersebut, Bambang mengaku pihaknya masih belum mengetahui.
"Tracing itu kan kemana-kemana prosesnya kan panjang. Belum diketahui pasti tentang riwayat perjalanan lima orang ini. Ada kabar kalau yang ke Jogjakarta itu suaminya (ayah)," tutur pria yang menjabat Kepala BPBD Kabupaten Malang itu.
Beredar kabar adanya penjagaan atau isolasi di sekitar lokasi evakuasi. Kabar tersebut dibantah oleh Bambang.
Baca: Wisma Atlet Siap Beroperasi Senin Ini, Polri Terjunkan 30 Tenaga Medis
Baca: VIRAL Dokter Tangani Pasien Suspect Corona yang Tidak Jujur, Tak Mau Akui Riwayat Perjalanannya
"Terkait penjemputan memang ada. Tapi kami nggak melakukan penjagaan di lingkungan sekitar," jelas Bambang.
Bambang menerangkan, pihaknya tetap melakukan prosedur pencegahan penularan virus di lokasi penjemputan keluarga itu. Salah satunya penyemprotan disinfektan.
Bambang menegaskan, pihaknya terus berupaya menekan potensi penularan virus. Salah satunya melalui penyemprotan disinfektan di fasilitas umum di Kabupaten Malang.
"Kami tetap berkoodinasi dengan seluruh pihak-pihak terkait di Kabupaten Malang," ujar Bambang.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Keluarga Pasien Meninggal Covid-19 di Malang Dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan: Bakal Dites Swab