TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berikan penjelasan mengenai proses yang akan dilakukan dalam pelaksaan rapid test.
Hal tersebut disampaikan melalui akun media sosial Twitter, @ridwankamil.
Sebelumnya, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah melakukan tes proaktif.
Baca: UPDATE Jumlah Positif Corona di Indonesia, Ada 65 Kasus Baru Total 579 Pasien
Tes itu telah dilaksanakan selama satu minggu yang lalu.
Program tes proaktif sendiri menggunakan teknik PCR dan hasilnya langsung keluar setelah lima jam.
Rapid test merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan mengecek darah seseorang.
Tes akan dilakukan selama 10 hingga 15 menit.
Ridwan Kamil menjelaskan terdapat dua pilihan dalam pelaksanaan rapid test.
Yakni dengan cara door to door dan juga Drive-thru.
Untuk cara door to door, dilakukan bagi warga yang termasuk ke dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP).
Kedua, kategori tersebut juga diprioritaskan di wilayah yang memiliki jarak dekat seperti pola di Jakarta.
"Maka rencana tes masal untuk Covid-19 akan dilakukan dengan multi opsi:
Baca: Jauh dari Suaminya, Aura Kasih Berharap Virus Corona Cepat Berlalu
Baca: BREAKING NEWS Perempuan Mengaku ODP Corona Terobos Kerumunan Jumpa Pers di Pemprov Maluku
A. Door to door untuk mereka yang paling harus diwaspadai (ODP/PDP)
di zona kota yang dekat secara jarak seperti pola di Jakarta," tulis Ridwan Kamil.