TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Ditengah virus corona yang kian merebak, stok masker di gudang farmasi RSUD Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, justru dilaporkan raib dicuri orang.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengaku geram atas adanya kasus pencurian tersebut.
Pasalnya, pencurian masker itu dilakukan di sebuah rumah sakit dan ditengah penanganan kasus virus corona yang semakin bertambah.
“Pencurian masker di tengah kondisi seperti sekarang ini, tentunya sangat tidak manusiawi,” ujar dia, Senin (23/3/2020).
Untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya telah mengumpulkan barang bukti dan mengumpulkan keterangan saksi, termasuk pegawai rumah sakit.
“Indikasinya ada keterlibatan orang dalam. Akan segera kita ungkap,” ucap Juang.
Baca: 7 Dampak Buruk Kebiasaan Orang Tua Terlalu Banyak Ambil Foto Anak, Narsis hingga Pencurian Identitas
Baca: Wahai Kaum Nahdliyin, Simak Imbauan Kyai Khos NU Soal Virus Corona
Baca: Jangan Sembarangan Buang Sampah Masker! Kalau Tidak, Bisa Jadi Sumber Penyebaran Penyakit
Berdasarkan informasi yang didapat, jumlah masker yang dilaporkan hilang dicuri tersebut ada sebanyak 270 dus.
Pelaksana tugas Bupati Cianjur Herman Suherman menyikapi adanya kasus pencurian masker di RSUD itu, pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian untuk segera melakukan pengusutan.
“Saya sudah koordinasi dengan Kapolres terkait hal ini. Kasus ini harus segera diungkap. Terlebih, saat ini keberadaan masker sangat dibutuhkan,” kata Herman saat dikonfirmasi wartawan. (Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stok Masker di RSUD Cianjur Raib Dicuri, Polisi: Sangat Tidak Manusiawi"