TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Seluruh objek wisata di Karangasem, Bali ditutup untuk sementara karena adanya wabah Covid-19 di Indonesia.
Para pengelola objek wisata sudah membuat surat edaran (SE), serta menutup aktivitas hingga waktu yang ditentukan.
Sementara pegawai saat ini dirumahkan.
Seperti objek wisata Pura Besakih, Kecamatan Rendang, Tirtagangga, Kecamatan Abang; Objek wisata Tenganan Pegeringsingan, Kecamatan Manggis; Taman Soekasada, Kecamatan Karangasem; Taman Edelwis, Kecamatan Rendang; serta objek wisata Pura Lempuyang, Purwayu, Kecamatan Abang.
Kepala Dinas Pariwisata Kaarangasem, I Ketut Sedana Merta mengatakan, penutupan seluruh wisata untuk mencegah penyebaran Corona.
Jumlah wisata di Karangasem sekitar 50 objek wisata.
Yang dikelola pemerintah daerah Karangasem sekitar 15 objek.
Baca: Bersama Melawan Covid-19 bank bjb Salurkan Bantuan Melalui Jabar Quick Response
Baca: Pertamina Lakukan Disinfektasi di Ring I Integrated Terminal Surabaya
Sisanya dikelola oleh perorangan, serta Desa Adat.
Penutupan objek wisata dimulai dari Minggu (22/3/2020) dengan beberapa dasar pertimbangan.
Menurut I Ketut Sedana Merta, sesuai Surat Edaran Bupati Karangasem, ada beberapa pertimbangan ditutupnya wisata.
Seperti Surat Sekretaris Negara, SE Gubernur Bali, dan hasil rapat forkompinda Karangasem.
Melalui dasar itu diputuskan untuk menutup aktivitas objek wisata di daerah masing-masing.
Baik dikelola pemerintah maupun swasta, atau desa setempat sampai 30 Maret 2020 & melihat perkembangan covid-19.
"Semua wisata harus ditutup sesuai SE," kata Sedana Merta, Selasa (24/3/2020).
Kedua yakni Camat se-Karangasem menginstruksikan penutupan objek wisata yang ada diwilayah masing-masing.
Baik yang dikelola pemerintah maupun swasta, serta desa.
"Bagi objek wisata yang sudah melakukan penutupan secara mandiri agar dilanjutkan sesuai edaran," tambah Sedan Merta.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Seluruh Objek Wisata di Karangasem Tutup, Pegawai Dirumahkan