News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Papua

Ada 7 Korban Dalam Aksi Penembakan di Areal Freeport Kuala Kencana

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana setelah terjadi penembakan di Freeport Indonesia, Timika

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA --  Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang areal Freeport Kuala Kencana Timika, Senin (30/3/2020) sekitar pukul 14.00 WIT.

Mereka menembaki para pekerja di Gedung Perkantoran.

Ada tujuh korban tertembak dan salah satunya warga asing meninggal.

Manajemen PT Freeport Indonesia melalui Vice President Corporate Communications, Riza Pratama menyatakan, ada tujuh korban dalam peristiwa itu.

“Ada karyawan yang meninggal yakni satu orang. Dua orang lagi mengalami luka serius dan sedang dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura. Sedangkan 4 lainnya luka ringan dan sedang dirawat di klinik lokasi kejadian,”ujar Riza.

Menurutnya, manajemen sangat berduka atas meninggalnya salah satu karyawan.

Baca: 5 Restoran dan Gerai Makanan Gelar Promo #dirumahaja, Pizza Hut Buy 1 Get 1 Free

Baca: Soimah Pancawati Sampaikan Imbauan Bahaya Virus Corona dalam Bahasa Jawa

Baca: Chord Gitar dan Lirik Lagu Adore You - Harry Styles, Lengkap dengan Link Download MP3

”Kami sangat berduka atas meninggalnya satu orang rekan karyawan, dalam kejadian penembakan yang terjadi di area perkantoran PTFI. Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan,”ucap Riza.

Saat ini pihak keamanan bersama sekuriti perusahaan sudah mengamankan lokasi kejadian.

“Karyawan di kantor dan yang berada tidak jauh dari lokasi sudah di evakuasi ke tempat aman,”ucapnya.

Manajemen, lanjut dia, sangat peduli dan mengutamakan keselamatan para pekerja serta keluarganya.

“Yang jadi prioritas buat kami adalah memastikan keselamatan para karyawan serta keluarganya. Mengenai perkembangan kejadian, kami akan informasikan,”paparnya.

Sebelumnya Kapolres Mimika Kapolres Mimika AKBP I G. G Era Adhinata menyebut para pelaku penyerangan dan penembakan karyawan Freeport adalah akrlomlol Kriminal Bersenjata Kali Kopi pimpinan Joni Botak.

Saat ini kelompok tersebut dalam pengejaran.

Saat melakukan penyerangan, kelompok itu ada sekitar delapan orang dengan membawa 3 pucuk senjata api laras panjang.

Setelah melancarkan aksi serangan, kelompok itu kemudian melarikan diri masuk hutan di sekitar Kuala Kencana.

Korban meninggal dalam peristiwa itu adalah WNA asal New Zealand bernama Graeme Thomas Wall.

Korban luka dan kini dalam perawatan atas nama Jibril M A Bahar dan Ucok Simanungkalit.

Kuala Kencana merupakan kawasan perkantoran dan permukiman PT. Freeport Indonesia yang berada di dataran rendah Timika.

Kuala Kencana adalah kota dalam hutan yang diresmikan Presiden RI ke 2 Soeharto.

Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka, saat dikonfirmasi mengenai kejadian itu mengatakan, hingga kini dirinya belum mendapat laporan resmi dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dilapangan.

Tapi jika itu terjadi di areal kerja PT Freeport Indonesia maka itu telah dilakukan Oleh TPNPB-OPM sesuai perintah operasi untuk tutup Freeport.

“Kami belum terima laporan langsung, tapi yang jelas TPNPPB-OPM dibawah pimpinan Goliath Tabuni dan Lekagak Telenggen bertanggungjawab atas semua aksi dan serangan yang dilakukan oleh Pasukan TPNPB, baik di Freeport maupun di seluruh tanah Papua,”kata Sebby saat dihubungi mealui pesan elektroniknya di Papua Nugini.

Dan mulai sekarang, tandas Sebby, karyawan harus tinggalkan perusahaan, biar TNI dan Polri yang bertugas, supaya baku tembak dengan Pasukan TPNPB-OPM.

“Jadi kalau karyawan kepala batu dan masih kerja terus, maka TPNPB akan tembak. Aksi TPNPB sangat jelas, yaitu tutup Freeport dan bicara hak kemerdekaan bangsa Papua,”imbuhnya.

(Kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini