TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono memberikan imbauan bagi warga yang harus bekerja saat local lockdown atau isolasi wilayah selama 4 bulan ke depan sejak Senin (30/3/2020).
Ia menyampaikan, warga yang harus bekerja tersebut harus memberikan surat rekomendasi dari perusahaan.
"Saya meminta kepada warga Tegal yang kegiatannya di luar, ini kan ada yang di instansi ataupun di perusahaan, kita minta surat rekomendasi dari instansi," ujar Dedy, dikutip dari siaran langsung Facebook Tribunnews, Senin (30/3/2020).
Mengenai anggaran yang disiapkan untuk isolasi wilayah, Dedy telah menyiapkan Rp 27 miliar untuk kebutuhan 4 bulan ke depan.
"Kita di Kota Tegal harus mempersiapkan kebutuhan masyarakat, kita sudah mempersiapkan anggaran untuk kebutuhan."
"Kita sudah mempersiapkan anggaran, totalnya Rp 27 miliar," ungkapnya.
Baca: Wali Kota Tegal Dorong Semua Daerah Isolasi Sebelum Menyesal, Jokowi: Karantina Wewenang Pemerintah
Baca: REAL Time News Hari 1 Local Lockdown atau Isolasi Wilayah di Kota Tegal, Lengang di Pusat Kota
Baca: 5 Wilayah di Indonesia Terapkan Local Lockdown, Kota Tegal hingga Papua
"Walaupun kita isolasi wilayah 4 bulan, kita baru membahas untuk kebutuhan masyarakat selama 2 bulan, di bulan April dan Mei," lanjutnya.
Pemerintah Kota Tegal akan menyiapkan anggaran tersebut untuk warga yang kurang mampu.
Nantinya pemerintah akan memberikan bantuan berupa bahan pokok untuk kebutuhan selama isolasi wilayah.
"Nanti untuk masyarakat yang tergolong miskin, tidak mampu, jumlah keseluruhan di Kota Tegal ada 7 persen dari total 285 ribu jiwa."
"Artinya ada 20 ribu orang harus kita bantu sembako nilainya Rp 110 ribu.
"Diharapkan tentunya membantu masyarakat Tegal," ungkap Dedy Yon.
Baca: VIDEO Live Suasana Hari Pertama Pembatasan Akses di Kota Tegal, Jawa Tengah
Baca: Kota Tegal Terapkan Pembatasan Akses, Petugas Dishub Menutup Sejumlah Titik di Hari Pertama
Baca: 6 Fakta Tegal Lockdown atau Isolasi Wilayah, Ada Satu Jalan Dibuka hingga Sederet Manfaat
Anggaran tersebut juga disiapkan untuk para pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak selama masa isolasi wilayah.
Pihaknya juga akan memberikan bantuan bagi juru parkir dan tenaga medis yang merawat pasien virus corona.
"Lalu PKL yang jumlahnya 560, juga juru parkir dan tenaga medis yang harus kita bantu," imbuhnya.
Baca: Dinsos Kabupaten Tegal Percepat Penyaluran Dana Bantuan Sosial kepada 73.824 KPM
Baca: Kabar Local Lockdown Wilayah di Indonesia Senin Ini, Tegal & Toli-Toli Tutup
Baca: Cegah Corona, Kota Tasikmalaya hingga Tegal Terapkan Local Lockdown
Mengutip TribunJateng.com, jalan protokol di Kota Tegal terlihat lengang di hari pertama penerapan kebijakan isolasi wilayah.
Sementara itu, alun-alun yang menjadi pusat Kota Tegal, hanya ada dua pedagang yang berjualan.
Pemerintah Kota Tegal selesai menutup 35 ruas jalan dengan pembatas beton atau beton movable concrete barrier (MCB) pada Senin ini.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Fajar Bahruddin)