Pasalnya pihak keluarga yang memiliki kontak dimungkinkan telah terdampak.
"Kita jangan berpikir kebelakang. Ini merupakan PR bagi Gugus Tugas, mungkin ada hikmahnya. Adanya kejadian ini, kita berpikir positif bagaimana kita saling menguatkan," tandasnya.
Lebih lanjut ia mengharapkan peran serta aparatur hingga level terbawah seperti kepala desa/lurah dan camat untuk terus menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat sehingga tak memandang covid sebagai aib.
Apalagi saat dimulainya pemberlakuan karantina kesehatan hari ini.
Pemerintah akan memenuhi kebutuhan pasien yang telah terkonfirmasi covid-19 selama menjalani masa karantina.
Sementara itu Dandim 1006/Mtp Letkol (arm) Siswo Budiarto mengajak media massa bersama-sama menangkal ketika beredar kabar seperti itu (identitas pasien tersebar di sosmed).
"Mari semua pihak menyatu, kita support (pasien) bisa lewat pesan singkat. Mari semua ini kita jadikan pengalaman agar tidak terulang, kita ambil hikmahnya," tandasnya.(banjarmasinpost.co.id/roy)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judulIdentitas Pasien Covid-19 Menyebar di Medsos, ini Tanggapan Gugus Tugas Banjar