Selanjutnya, wanita tersebut menanyakan alamat pelabuhan di Banda Aceh.
Saat si pemilik kedai bertanya keperluannya ke pelabuhan, wanita ini menjawab ingin pergi ke rumah temannya di Meulaboh.
Si pemilik warung mulai curiga ketika dia bertanya asal wanita ini.
Si wanita mengaku dia berasal dari Jawa Barat dan baru pulang dari Malaysia.
Kemudian pemilik warung bertanya lagi, pulang dengan apa dari Malaysia.
Wanita tersebut mengaku pulang naik kapal.
Saat itu, kondisi wanita tersebut terlihat batuk-batuk dan mukanya pucat.
“Karena khawatir, si pemilik kedai langsung menelepon keuchik setempat dan melaporkan hal itu ke pihak kecamatan," ungkap Iptu Andi masih mengutip keterangan saksi.
Selanjutnya, wanita itu langsung pergi ke arah Pasar Lambaro.
Mengetahui hal itu, Muspika Ingin Jaya sempat mengejar wanita tersebut yang sedang mengarah ke Kantor Samsat Lambaro.
Selanjutnya Muspika Ingin Jaya (Kapolsek serta Danramil) bersama tim medis Puskesmas berhasil mengamankan wanita itu dan memasukkan wanita itu ke dalam mobil ambulans.
Untuk dibawa ke RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh, sekitar pukul 11.00 WIB.
"Pada saat perjalanan menuju ke RSU Zainoel Abidin itulah, wanita tersebut membuka pintu ambulans dan lari ke arah Kantor Serambi Indonesia," kata Iptu Andi.
Sekitar pukul 12.30 WIB, wanita tersebut kembali diamankan oleh seorang petugas kepolisian yang ikut membantu petugas Puskesmas Ingin Jaya yang mengenakan APD lengkap dan masuk ke pekarangan Kantor Serambi.