Kemudian, wanita itu langsung dimasukkan kembali ke dalam mobil ambulance dan dibawa ke RSU Zainoel Abidin.
Setelah perempuan itu berlalu, tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) langsung menuju kantor Harian Serambi untuk menyemprotkan disinfektan.
Marah dan Menampar Petugas Medis
Diberitakan sebelumnya, saat berada di pekarangan Kantor Harian Serambi Indonesia, perempuan ini berusaha menuju ke arah pintu masuk.
Namun kala kakinya sedang melangkah, tiba-tiba datang mobil ambulans mencegah ibu tersebut.
Petugas medis berpakaian lengkap menghadangnya.
Ia dicurigai pasien dalam pengawasan (ODP) karena mengaku dari Jawa Barat dan baru pulang dari Malaysia.
Akibat ada petugas medis berpakaian lengkap seperti astronot atau memakai Alat Pelindung Diri (APD), sontak warga yang melewati Kantor Harian Indonesia berhenti dan melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Masyarakat heboh melihat perempuan tersebut melawan saat ditarik masuk ke dalam ambulans.
Bantuan datang dari pihak kepolisian, dua orang polisi membantu petugas medis.
Namun, polisi yang datang membantu juga kewalahan menghadapi ibu itu.
Perempuan paruh baya itu melawan polisi seakan menantangnya.
Bahkan ia duduk di atas sepeda motor polisi dan meludah-ludah.
Ia juga sempat ingin memasuki ATM, namun berhasil dihalangi oleh petugas.
Melihat kondisi polisi yang terus diserang, karyawan Serambi Indonesia menyemprotkan disinfektan ke baju petugas tersebut.
Sekali waktu dia berhasil dibawa masuk ke dalam ambulans.
Namun ia seperti berakting ingin muntah, sehingga berhasil ke luar lagi.
Ia ke luar dari halaman Kantor Harian Serambi menuju sebuah parit.
Di situ ia mual-mual, namun tidak mengeluarkan muntah.
Akting perempuan muda ini semakin menjadi-jadi.
Ia muntah sambil berjalan berusaha mendekati sebuah mobil warga yang berhenti melihat kejadian itu.
Ia berjalan perlahan-lahan mendekati mobil itu dan langsung meraih gagang pintu mobil untuk dibuka.
Beruntungnya mobil tersebut sudah dikunci dari dalam dan langsung tancap gas menjauhi lokasi.
Gagal naik mobil, dia berusaha kembali masuk ke pekarangan Kantor Serambi, tapi kali ini dia terhalang pintu gerbang yang telah ditutup rapat.
Perempuan itu kemudian kembali melawan ketika petugas medis memegangnya.
Ia juga sempat menampar petugas medis, berteriak, dan menunjuk petugas medis dengan wajah penuh kemarahan.
Namun petugas medis tetap berusaha menenangkan, agar ia mau dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
Walhasil, ia dipegang oleh polisi dan dipaksa masuk ke ambulans.
Namun ia juga masih memperlihatkan perlawanan.
Dari mulut perempuan itu sering terdengar, “Aku gak sakit,” ucapnya dengan nada tinggi.(Misran Asri)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Wanita Ini Bikin Heboh, Mengaku Asal Jawa Barat & Baru Pulang dari Malaysia, Lari Saat Dibawa ke RS