Pelaku diduga menjadikan korban (Gusto) sebagai tumbal.
"Pak, dia (pelaku) satu hari sebelum kejadian ini sudah asah terus parangnya.
Seharian dia kerjanya hanya asah parang. Saya curiga korban ini dijadikan tumbal oleh pelaku.
Karena pelaku diketahui sering bertapa ilmu hitam di sebuah pohon besar yang terletak di atas bukit," ujar seorang wanita.
Untuk diketahui, sejak masih kecil pelaku sudah diangkat anak oleh Yuliana Beis.
Pelaku diketahui hingga saat ini belum berumah tangga.
Pelaku sempat merantau ke TTU namun awal 2019 dipulangkan paksa oleh pihak kepolisian karen sering berbuat onar. *
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Pembunuhan Sadis di Teas-TTS, John Nome Berguru Ilmu Hitam di Bukit, Habiskan Gusto sebagai Tumbal