News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ganjar Pranowo Sebut Penolakan Jenazah Perawat di Semarang Buat Tatu Ati: Saya Mohon Maaf

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merasa sedih tatkala mendengar kabar adanya peristiwa penolakan jenazah pasien corona.

Jadi tidak mungkin saat jenazah sudah dikuburkan, virus tersebut akan menjakiti warga.

"Seperti yang sudah ditegaskan para ahli kesehatan ketika jenazah itu dikubur secara otomatis virusnya akan mati karena inangnya juga mati."

"Saya tegaskan sekali lagi, kalau jenazah itu sudah dikubur, virusnya ikut mati di dalam tanah, tidak bisa keluar kemudian menjangkiti warga," tegas Ganjar.

Ganjar juga menyinggung soal fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), bahwa mengurus jenazah itu hukumnya wajib, sementara menolak jenazah itu dosa.

Oleh karena itu, ia berharap, peristiwa penolakan pemakaman jenazah tersebut tidak terulang kembali.

Apalagi penolakan jenazah tenaga medis yang merupakan pahlawan kemanusiaan.

"Karena itu saya berharap kejadian di Ungaran ini adalah yang terakhir kali."

"Jangan ada lagi penolakan jenazah, apalagi seorang perawat yang seharusnya kita hormati atas jasanya sebagai pahlawan kemanusiaan."

"Dia adalah seorang pejuang karena mengambil risiko besar dengan merawat pasien Covid-19, padahal ia tahu itu mengancam keselamatannya," papar Ganjar.

Baca: 76 Pegawai RS Harus Jalani Rapid Test Setelah Seorang Pasien Positif Corona Berbohong saat Diperiksa

Ganjar menegaskan, bahwa jasa para tenaga medis sangat besar untuk menyelamatkan masyarakat.

Mereka tidak pernah menolak pasien, sekalipun pasien tersebut terpapar virus corona dan bisa menular ke mereka.

"Para perawat, dokter dan tenaga medis tidak pernah menolak pasien."

"Kenapa kita tega menolak jenazah mereka yang telah berkorban untuk menyelamatkan kita?" kata Ganjar.

Menurut Ganjar, seharusnya masyarakat memberi hormat dan penghargaan kepada seluruh tenaga medis atas kerja keras mereka.

Baca: Pengakuan Ketua RT Tolak Pemakaman Perawat Korban Corona di Semarang: Aspirasi Warga hingga Menangis

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini