TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 6.000 lembar masker bedah dan ratusan masker N95 hilang dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.
Gudang tersebut dibobol maling pada Sabtu (11/4/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul baru mendapatkan informasi terkait pencurian itu pada sore hari.
Ia pun langsung datang ke gudang itu.
Baca: Lapas Tuminting di Manado Rusuh, Seorang Napi Kena Tembak
Baca: Seorang PDP di Kabupaten Bogor Meninggal Saat Melahirkan, Bayinya Pun Tak Terselamatkan
“Menurut data melalui hasil rekaman dari CCTV, kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi," kata Suyuti di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Sabtu (11/04).
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku melompati dinding pembatas antara Kantor Pajak dan Kantor Dinas Kesehatan.
Setelah masuk ke halaman Kantor Dinas Kesehatan, pelaku mengambil baju hazmat bekas pakai yang ada di bak mobil pikap yang terparkir.
Baca: Pasien Tampar Perawat karena Tersinggung Diingatkan Pakai Masker
Pelaku lalu mematikan jaringan CCTV di dalam Gudang Farmasi. Setelah itu, pelaku masuk ke dalam gudang dan mengambil ribuan masker bedah juga ratusan masker N95.
“Sementara barang yang hilang, ada 6.000 lembar masker bedah, serta ratusan masker N95, baru itu yang kami ketahui," kata Suyuti.
Ia menegaskan, ribuan masker yang hilang itu bukan bantuan alat pelindung diri yang diterima dari pemerintah untuk menangani penyebaran virus corona baru atau Covid-19 di Kalimantan Tengah.
Masker tersebut merupakan stok cadangan yang dimiliki Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah.
Baca: Selain Obat dan Vitamin, Perasaan Bahagia Bantu Andrea Sembuh dari Covid-19
“Ini APD bantuan bantuan sebelumnya, yang masih kita simpan,” tambah Suyuti.
Kasus pencurian itu ditangani Polresta Palangkaraya.
Saat ini, Satreskrim Polresta Palangkaraya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus pencurian itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gudang Farmasi Dinkes Kalteng Dibobol Maling, 6.000 Lembar Masker Bedah Hilang