News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Fakta Pria di Bogor Mengamuk saat Ditegur Pakai Masker, Warga: Berharap Pelaku Meminta Maaf

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana usai terjadi insiden di Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perbincangan.

Pasalnya, tepat pada Minggu (12/4/2020) lalu sekitar pukul 10.15 WIB, seorang pria mengamuk lantaran menolak memakai masker.

Tak hanya itu saja, sang pria pun mengajak berkelahi satu di antara warga yang mengingatkannya.

Saat pria itu tak menghiraukan dan tetap memaksa masuk ke dalam perumahan, suasana pun kian memanas.

Kejadian pria yang mengamuk pun terekam kamera dan videonya menjadi viral di jagat maya.

Berikut Tribunnews rangkum 5 fakta pria yang mengamuk karena menolak pakai masker:

Baca: UPDATE Corona Dunia Rabu, 15 April 2020: Jumlah Kasus Covid-19 Tembus 2 Juta

1. Pria itu hendak ke ATM dan langgar aturan

Satu di antara warga Perumahan Taman Rezeki bernama Bogha Yesyurun membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Bogha, wajib memakai masker sudah menjadi peraturan di dalam perumahannya.

Hal itu guna mencegah penyebaran virus corona dan menjaga keselamatan bersama.

"Betul peraturan dari kami pihak perumahan, wajib menggunakan masker bagi yang mau masuk ke dalam perumahan tanpa terkecuali," ujar Bhoga kepada Tribunnews, Selasa (14/4/2020) malam.

Meski tidak ada penutupan jalan, kata Bhoga, pihaknya tegas dalam menegakkan aturan wajib memakai masker jika masuk ke dalam perumahan.

Lokasi insiden keributan antarwarga lantaran penggunaan masker di Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

"Tidak ada penutupan jalan."

"Kalau mau masuk (ke dalam perumahan, red) pakai masker agar mencegah Covid-19 dan demi keamanan," tambahnya.

Bhoga menuturkan, awalnya pria yang mengamuk itu bermaksud untuk ke ATM di Perumahan Taman Rezeki.

Namun, ia mengaku heran karena menggunakan masker harusnya bukan menjadi masalah besar.

"Memang di dalam perumahan terdapat 2 bank dan mesin ATM."

"Namun dari pemerintah pun sudah menganjurkan untuk wajib memakai masker saat keluar rumah kan."

"Jadi harusnya tidak ada masalah besar," ungkap Bhoga kepada Tribunnews melalui pesan singkat.

Baca: FAKTA PSBB Hari Pertama di Bogor: Ojol Dilarang Bawa Penumpang, Kendaraan di Tol Jagorawi Turun 50%

2. Pria yang mengamuk membawa masker

Bhoga menerangkan pria yang mengamuk itu sebenarnya membawa masker.

Tetapi enggan memakainya, padahal sudah diperingatkan sebanyak dua kali oleh satpam.

"Pria tersebut membawa masker. Tetapi hanya ditenteng-tenteng saja."

"Sudah diperingatkan dua kali oleh security tapi tidak diladeni."

"Akhirnya sedikit dibentak oleh ketua lingkungan "Hei mas pakai, dong!" karena sudah dikasih tahu tapi ngeyel dan tetap bersikeras masuk ke dalam perumahan," kata Bhoga

Ketua Lingkungan Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang diajak berkelahi oleh pria yang mengamuk saat ditegur pakai masker. (Tribunnews.com/Istimewa/Bhoga)

Bhoga melanjutkan jika masker yang dibawa oleh pelaku hanya dipegang saja.

"Sedangkan maskernya benar-benar cuma dipegang saja."

"Nah saat sedikit dibentak itu si pria ini malah ngajak berantem ketua lingkungan, umurnya kurang lebih 55 tahun."

"Selanjutnya sesuai dengan video yang ada direkaman itu," jelas Bhoga.

Lebih lanjut, Bhoga menjelaskan, di awal kejadian, seluruh warga yang ada di lokasi menggunakan masker.

Namun saat pria yang belum diketahui identitasnya itu mengajak berkelahi, warga langsung melepas masker agar leluasa berbicara.

"Saat awal, ketua lingkungan, security, dan beberapa warga yang jualan di depan perumahan menggunakan masker semua."

"Hanya saat pria itu mengajak berkelahi, masker ketua lingkungan dilepas agar leluasa berbicara," terangnya.

Baca: Kronologi Pria di Bogor Ngamuk dan Ajak Berkelahi Karena Ditegur Tak Pakai Masker, Ngaku dari Mabes

3. Ajak berkelahi dengan menyebut anggota dan miliki kawan perwira

Bhoga mengatakan jika sosok pria yang mengamuk mengaku sebagai anggota satu di antara instansi.

Bahkan, dalam rekaman video yang beredar, pria itu menyebut memiliki kawan perwira.

"Ayo, kawan saya juga banyak yang jadi perwira."

"Ayo, Bapak nggak tahu saya siapa?" ujar pria yang mengamuk itu.

Bhoga pun memiliki asumsi jika pria yang mengamuk itu seperti tentara baru.

"Pria berbaju biru itu bawa-bawa kerja di mabes, punya teman perwira."

"Memang sosoknya seperti tentara yang baru," ungkapnya.

4. Warga ingin pria yang mengamuk meminta maaf

Hingga kini, belum diketahui secara pasti siapa sosok pria yang mengamuk itu.

Bhoga pun mengaku heran, pasalnya jika video tersebar, maka akan lebih cepat mendapatkan identitasnya.

"Bukan warga perumahan dan tidak ada yang kenal sama sekali."

"Kita pun sedang mencari. Tapi biasanya kalau jadi viral harusnya ketemu IG atau facebooknya," tuturnya.

Bhoga yang menjabat sebagai bendahara di Perumahan Taman Rezeki pun memberikan pesannya.

Ia meminta kepada siapapun yang memiliki 'kekuasaan' untuk tidak bertingkah arogan.

"Untuk anggota atau aparat pemerintah yang baru saja mungkin masuk menjadi salah satu orang pemerintahan, bahkan yang punya keluarga aparat, cobalah untuk tidak menjadi arogan mendadak dan memandang rendah rakyat biasa," tegasnya.

Bhoga pun berharap agar pelaku yang mengamuk itu meminta maaf.

"Kepada pria tersebut harap baik-baik meminta maaf kepada Ketua lingkungan yang menurut saya sudah berumur dan layak dihormati," ujarnya.

5. Video pria mengamuk menjadi viral

Video aksi pria tersebut mengamuk beredar di media sosial Instagram, satu di antaranya diunggah oleh akun @fakta.indo, Senin (13/4/2020) kemarin.

Dalam video yang beredar, tampak seorang pria berkaus biru dan bercelana pendek menghampiri pria lain yang berbaju putih.

Rupanya keduanya terlibat adu mulut.

Pria berkaus biru itu terlihat emosi lantas terdengar suara lantang dari mulutnya.

Baca: Stafsus Surati Camat Viral, Mardani Ali Sera: Pak Jokowi Harus Bertanggung Jawab

"Ayo, kawan saya juga banyak yang jadi perwira."

"Ayo, Bapak nggak tahu saya siapa?" ujar pria berkaus biru itu sembari menantang untuk berkelahi.

Bahkan, tak diduga, pria berkaus biru itu langsung mengambil ancang-ancang untuk bersiap memukul.

Untungnya, saat ia hendak memukul, ada satpam dan beberapa warga lain yang berusaha melerai.

Meski begitu, pria berkaus biru itu tetap nekat bahkan sampai menendang.

Alhasil, suasana yang terjadi saat itu menjadi kian memanas.

Namun, satpam dan beberapa warga masih tetap berusaha untuk menahan keduanya.

"Tak terima ditegur agar pake masker, pria berbaju biru ini ribut dengan warga.

Pria berkaos biru yang mengaku kerja di Mabes itu, ngeyel masuk ke kompleks tidak pake masker, cuma ditentengin maskernya.

Kejadian di Kompleks Taman Rezeki Cibinong, Kab. Bogor, pukul 10.15 wib," tulis keterangan di postingan @fakta.indo, Senin (13/4/2020).

Hingga Selasa (14/4/2020), video tersebut telah dilihat sebanyak 425 ribu kali.

Video tersebut juga mendapatkan sebanyak 10,2 ribu komentar dari warganet di Instagram.

(Tribunnews.com/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini