TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Puluhan pegawai RSUD R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi harus menjalani rapid test gara-gara ulah kuli bangunan asal Kecamatan Karangyung, Grobogan, Jawa Tengah.
Kuli bangunan di Jakarta berusia 43 tahun ini bercerita tidak jujur terkait riwayat perjalanan.
Belakangan diketahui pria itu dinyatakan positif corona itu.
Akibat pengakuan tak jujurnya, pria ini sempat ditempatkan di bangsal umum.
Informasi yang diperoleh, sepulang dari Jakarta, yang bersangkutan mengalami demam, sesak napas dan batuk.
Pria itu kemudian memeriksakan diri di RSUD Purwodadi pada akhir Maret 2020.
Tidak mengaku pulang dari Jakarta, kuli bangunan tersebut rupanya tak jujur saat dimintai keterangan oleh petugas medis.
Ia mengaku tak pernah pergi ke daerah berstatus zona merah Covid-19 padahal kenyataannya pasien baru saja pulang dari Jakarta.
Baca: UPDATE Corona 16 April 2020: Total 5.516 Kasus Positif, 548 Sembuh, 496 Meninggal
Baca: Harus Kerja di Luar Rumah Saat Ramadan, Melaney Ricardo Akui Merasa Cemas
Baca: Dirut Pertamina Bercerita, Penjualan BBM Kini Turun Drastis, Terdalam Sepanjang Sejarah
Dari keterangan tak jujurnya itu, pasien akhirnya ditempatkan di bangsal umum Nusa Indah.
Di ruangan tersebut, pasien ditangani dokter spesialis penyakit dalam. Ia juga diobservasi oleh dokter spesialis paru.
Sang dokter curiga terhadap kondisi pasien.
Pasien itu akhirnya menjalani rapid test pada awal April 2020.
Hasil tes reaktif, pasien pun dipindahkan ke ruang isolasi.
Baru saat itulah pasien mengakui riwayatnya yang sebenarnya.
"Usai rapid test, pasien ini akhirnya mengaku ternyata baru pulang dari Jakarta bekerja di proyek bangunan. Sepulang dari Jakarta ia sakit," kata Direktur RSUD dr Sodjati Soemodiardjo Purwodadi Bambang Pujianto.
Petugas medis yang berkontak dengan pasien sempat menjalani rapid test dan hasilnya non rekatif.
Setelah pasien diperbolehkan pulang lantaran kondisinya membaik, pihak rumah sakit menerima hasil tes swab yang menyatakan kuli bangunan tersebut positif corona.
"Yang bersangkutan patuh menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Hanya saat periksa awal dulu, ia tidak bilang kalau baru pulang dari daerah zona merah. Hari ini sudah kami jemput untuk dirawat," jelas Bambang.
Bambang pun akan melakukan rapid test ulang terhadap sekitar 20 pegawai RSUD Purwodadi untuk memastikan kondisi mereka.
"Sekitar 20 pegawai RSUD dr Soedjati Soemodiardjo akan kita rapid test lagi menyusul hasil uji swab yang menyatakan kalau pasien ini terkonfirmasi positif Covid-19," kata dia. Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Khairina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kuli Bangunan Positif Corona, Pulang dari Jakarta tapi Berbohong, Puluhan Pekerja RSUD Jalani 2 Kali Rapid Test"