News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengakuan Pria Pembunuh Wanita di Apartemen Surabaya: Sakit Hati Dihina Korban, Sempat Adu Fisik

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AJ, pelaku pembunuhan perempuan di apartemen Surabaya Barat diamankan polisi, Kamis (23/4/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan wanita di sebuah apartemen Surabaya pada Rabu (23/4/2020) lalu, kini diamankan pihak kepolisian.

Polisi mengungkapkan, pelaku bernama Ahmad Junaidi Abdilah, pemuda usia 20 tahun, asal Karangprao Laok Emong, Sampang, Madura.

Jasad perempuan berinisial IP, ditemukan di depan lift lantai 8, dengan keadaan hanya mengenakan kaus dan celana dalam.

Tersangka ditangkap polisi sekira lima jam setelah petugas keamanan menemukan jasad IP.

Berikut pengakuan pelaku yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:

Sakit Hati dengan Korban

Dikutip dari TribunJatim.com, pelaku mengaku sakit hati setelah dihina tak mampu membayar tarif sewa layanan seks yang dibandrol korban di aplikasi Michat.

"Awalnya tersangka dan korban mengenal melalui aplikasi media sosial. Selanjutnya berkomunikasi intens selama hampir sehari untuk melakukan transaksi jasa seks yang ditawarkan korban."

Baca: Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Bawah Jembatan Kali Kampung Bahari

Baca: Mayat yang Ditemukan di Sampang Ternyata Syafii, Diduga Korban Pembunuhan

Baca: Kronologis Penemuan Mayat Tiga Anggota Keluarga di Sungai Majjapu Maros Sulsel

"Setelah di lokasi, tersangka sempat menawar tarif korban dan disepakati harga Rp 500 ribu untuk dua kali melakukan hubungan seksual."

"Ternyata, untuk dua kalinya, korban menolak dan sempat terjadi cek-cok antara korban dan tersangka," ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, Kamis (23/4/2020).

ilustrasi jenazah (NST)

Sering Gunakan Aplikasi Michat

Masih dikutip dari laman yang sama, Junaidi mengaku, dirinya sering menggunakan aplikasi Michat untuk melakukan transaksi seks.

"Sudah sering, tapi kalau sama korban baru kali ini," ungkapnya.

Bawa Ponsel Korban

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini