News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diduga Sisa Zaman Penjajahan, 500 Mortir Ditemukan di Cirebon

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas gabungan berjaga di lokasi penemuan sekitar 500 benda menyerupai mortir di Kawari 120 Area PT. Indocement Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Tim Jibom Detasemen Gegana Satbrimobda Jabar sedang dalam perjalanan untuk melakukan penelitian dan tindakan lebih lanjut terkait mortir tersebut.(Dokumenasi Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar)

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Ratusan mortir ditemukan di Kawari 120 Area PT Indocement di Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020).

Mortir tersebut awalnya ditemukan oleh petugas PT Indocement saat mencari bahan baku di area tambang.

Mengetahui ada mortir tersebut, pihak PT Indocement kemudian melaporkannya kepada polisi.

Baca: Upaya Penyelidikan Internasional untuk Ungkap Asal Usul Covid-19 Ditolak China

Baca: Ahli Gizi Sebut Olahraga Sebelum Berbuka Puasa Kurang Tepat, Ini Sebabnya

Ditemukan 500 mortir

Mendapat laporan itu, tim dari Brimob Polda Jawa Barat, Polsek Gempol Polresta Cirebon, Kodim 0620 dan sejumlah petugas PT Indocement langsung memeriksa keberadaan mortir tersebut.

Area lokasi penemuan itu juga langsung dipasang dengan garis polisi.

Saat dilakukan pencarian, ternyata jumlah mortir yang ditemukan cukup banyak.

“Jumlahnya cukup banyak, lebih kurang 500 buah. Petugas langsung ke lokasi dan sudah dilakukan pengamanan sekitar lokasi,” kata Kapolresta Cirebon Kombes M Syahduddi, Jumat.

Polisi terjunkan tim penjinak bom

Untuk memastikan keamanan mortir tersebut, polisi juga menerjunkan tim penjinak bom dari Gegana Satuan Brimobda Jabar.

“Untuk memastikan itu, kita memanggil ahlinya dari tim Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimobda Jabar, apakah barang ini masih memiliki daya ledak atau tidak. Mereka yang mengetahui,” kata Syahduddi.

Syahduddi mengatakan, jika melihat bentuk fisiknya, ratusan mortir yang ditemukan tersebut diduga merupakan sisa zaman peperangan saat Indonesia masih dijajah Belanda atau Jepang.

Jika mortir tersebut masih memiliki daya ledak dan membahayakan, lanjut dia, kemungkinan mortir tersebut akan diledakan di lokasi yang aman.

“Dengan jumlah yang begitu banyak, kalau memang masih memiliki daya ledak, apakah bisa dilakukan kegiatan pemusnahan atau disposal di lokasi, tim yang akan memutuskan,” kata Syahduddi.

Penulis : Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon | Editor : Abba Gabrillin

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "500 Mortir Ditemukan di Cirebon, Polisi Terjunkan Tim Penjinak Bom, Diduga Sisa Zaman Penjajahan"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini