TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Sumaji (60) meninggal secara mendadak di Jalan Raya Madiun-Surabaya, tepatnya di traffic light exit Tol Dumpil, Madiun, Sabtu (25/4/2020) sekitar pukul 14.36 WIB.
Dia dikabarkan meninggal saat dalam perjalanan menjemput santri dari Pesantren Temboro.
Koordinator Pusdalops Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, Minggu (26/4/2020) siang menjelaskan kronologis kejadian.
Sekitar pukul 10.30 WIB, Sutiyo (54) warga Desa Rejoso Pinggir, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang berangkat dari Jombang ke Pesantren Temboro menjemput anaknya Ivari (16) dan keponakannya Afit (19).
Sutiyo menyewa mobil rental berikut sopirnya bernama Sumaji.
Pukul 13.30 WIB, Sutiyo tiba di Pesantren Temboro.
Mereka berhenti sebentar karena sopir mobil, Sumaji mengaku merasa sesak napas.
Selanjutnya Sutiyo mengajak Sumaji agar segera berangkat ke Jombang.
"Sekitar pukul 14.36 WIB, Sumaji sesak napas dan tidak sadarkan diri di perempatan lampu merah Dumpil Desa Bagi Kecamatan Madiun. Karena panik Sutiyo beserta anak dan keponakannya ke luar dari mobil," katanya.
Baca: Penerbangan Komersil di Bandara Abdulrachman Saleh Malang Ditutup Hingga 31 Mei 2020
Sekitar pukul 15.39 WIB, Tim Gugus Covid-19 tiba di lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Sekitar pukul 16.40 proses evakuasi selesai.
Selanjutnya, tim mengukur suhu tubuh tiga orang yang ada di dalam mobil itu, hasilnya suhu tubuh ketiganya sekitar 35 hingga 36 derajat Celcius.
Tiga penumpang tersebut kemudian dibawa ke RSUD Caruban dan dilakukan rapid test.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Detik-detik Sopir Mobil Rental Tewas Usai Jemput Santri Temboro, Sesak Napas Berakhir di Lampu Merah