Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan 60 persen orang positif virus corona (COVID-19) ternyata tanpa memiliki gejala alias Orang Tanpa Gejala (OTG).
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo mengatakan, sebanyak 4.877 orang dari total 8.211 pasien terdata tidak dengan gejala.
"Ternyata 60 persen orang yang positif COVID-19 tidak menunjukkan gejala atau OTG," ujar Agus Wibowo melalui keterangan tertulis, Minggu (26/4/2020).
Baca: BMKG: Peringatan Dini Senin 27 April 2020, Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Baca: Projek Super Real Madrid di Tahun 2022, Bangun Galacticos Muda
Baca: Tangkal Covid-19, The Jakmania dan Program 10 Rumah Aman Bersinergi Sediakan APD
Sementara, Agus memaparkan, warga yang terlihat memiliki gejala COVID-19 pada umumnya sebanyak 3.333 orang atau 40,6 persen.
Warga yang memiliki gejala itu dengan rincian batuk 628 orang (18,8%); demam 461 (13,8%); demam ringan 395 (11,8%); sesak napas 345 (10,3%); pilek 298 (8,9%); sakit tenggorokan 282 (8,5%); lemah 241 (7,2%); sakit kepala 186 (5,6%); mual 144 (4,3%); keram otot 140 (4,2%); dan menggigil 82 (2,5%).
Agus juga menjelaskan, penderita COVID-19 juga memiliki penyakit lain. Mulai dari pneumonia (48,2%), hipertensii (17,8%), diabetes (12,2%), PPOK (7,8%), jantung (6,2%).
Oleh karena itu, Agus mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan melakukan aktivitas di rumah saja seperti bekerja, belajar, dan beribadah, menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, tidak mudik, dan anjuran lainnya.
"Mungkin saya atau anda bisa juga jadi OTG, sehingga perlu melakukan anjuran pemerintah," ujar Agus.
Kasus positif COVID-19 di Indonesia per Sabtu, 25 April hingga pukul 12 siang mencapai 8.607.
Hal ini dinyatakan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers reguler pada Sabtu sore via siaran langsung dari Youtube.
"Pertambahan kasus konfirmasi positif hari ini adalah 396 pasien," kata Yuri.
"Akumulasi sembuh hari ini mencapai 40, sehingga akumulasi totalnya menjadi 1.042 orang, total meninggal 720 orang," imbuh dia.
Sementara kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) 206.911.
"Ini adalah akumulasi, sebagian sudah selesai pemantauan dan dinyatakan sembuh," ujar Yuri.
Sementara kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 19.083.
"Semua provinsi terdampak, sementara kabupaten/kota yang terdampak adalah 280 [jumlah kabupaten dan kota di Indonesia mencapai 514]," Yuri menjelaskan.
Penambahan jumlah kasus positif hari ini menurun dalam 24 jam terakhir dibanding kemarin.
Pada 24 April, total kasus positif menjadi 8.211 kasus atau bertambah 436 hanya dalam satu hari.