News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bupati Wonogiri Tak Tolak Pemudik, Ungkap Tingkat Kesembuhan Corona 94%: Mereka Manusia Bukan Kerbau

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, saat ditemui di Kantor Bawaslu Wonogiri, Senin (29/4/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Maklumat larangan mudik di tahun ini resmi dikeluarkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Larangan tersebut Jokowi sampaikan dalam rapat terbatas yang digelar Selasa (21/4/2020).

Menurut Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan (Plt Menhub) Luhut Binsar Pandjaitan, aturannya bakal dikebut sehingga bisa selesai dan berlaku pada 24 April 2020.

"Larangan mudik efektif terhitung Jumat, 24 april 2020. Ada sanksi-sanksinya tapi sanksi efektif 7 Mei," kata Luhut seperti dikutip dari Kompas.com.

• Walau Jokowi Sudah Umumkan Larangan Mudik, 600 Ribu Warga Jateng Terlanjur Pulang dari Jabodetabek

• VIRAL Video Pemudik dari Jakarta Tiba-tiba Jatuh & Sesak Napas di Pinggir Jalan, Berikut Faktanya

• Mudik Dilarang, Selain Diminta Putar Balik, Warga Bandel Bisa Didenda Rp 100 Juta Jika Lakukan Ini

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI)

Hasilnya, beberapa pemerintah daerah menyikapi penolakan hingga penghalauan perantau yang nekat mudik di tengah pandemi Covid-19.

Mengenai hal ini, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mempunyai pendapat berbeda. 

Di Wonogiri, perantau yang mudik tetap diterima dengan syarat mengikuti persyaratan protokol kesehatan.

Sang bupati mengaku tak akan menolak dan menghalau para perantau dari zona merah yang nekat mudik ke Wonogiri.

HALAMAN SELANJUTNYA ==================>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini