TRIBUNNEWS.COM - Pemudik asal Kulon Progo, Poniran, mengaku punya inisiatif membangun gubuk sebagai tempat isolasi mandiri setelah mudik dari Tangerang.
Setiap hari keluarganya mengantar makanan ke gubuk tersebut sejak Minggu (19/4/2020) lalu.
Gubuk yang menjadi tempat isolasi mandiri Poniran itu terletak di belakang rumah keluarganya.
"Sebenarnya jarak dari rumah sekitar 100 meter. Untuk masalah makan berbuka dan sahur dikirim sama istri."
"Jadi ditaruh di tempat tertentu, di meja nanti saya ambil," ujarnya, dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Kamis (30/4/2020).
Poniran dan istri berkomunikasi lewat sambungan telepon selama menjalani masa isolasi.
"Alhamdulillah meskipun tempatnya pelosok di Kulon Progo untuk hubungan video call, telepon, enggak ada kendala."
"Kalau saya butuh apa-apa tinggal ditelepon saja ke istri," ungkapnya.
Baca: 7 Orang Nekat Mudik Numpang di Truk Kontainer Raksasa, Polisi Suruh Putar Balik
Baca: Evaluasi Larangan Mudik, Jubir Kemenhub: Masyarakat Masih Penyesuaian
Baca: Uang Refund Tiket Mudik Kembali 3 Hari via KAI Access, Belum Punya Aplikasinya? Ini Cara Registrasi
Poniran menambahkan, dirinya tak ingin keluarganya terjangkit virus corona karena kepulangannya.
"Sebenarnya ini karena secara tidak langsung jika tidak melakukan isolasi terus amit-amit istilahnya, satu keluarga, kebetulan saya membawa virus malah kan jadi musibah besar," imbuh Poniran.
Alami Dilema
Dikutip dari TribunJogja.com, sebelum pulang, Poniran sempat mengalami dilema.
Dia merasa takut jika membawa pulang virus corona dalam perjalanannya menuju kampung halaman.
Dia lalu meminta keluarganya untuk membangun sebuah gubuk untuk isolasi mandiri.