Michael langsung memarkirkan sepeda motornya di depan rumah tersebut.
Setelah reka peristiwa tersebut, adegan lainnya dilanjutkan di dalam rumah.
Selama rekontruksi berlangsung, warga sekitar memadati lokasi.
Warga terlihat mengamati secara seksama kasus pembunuhan yang sempat menghebohkan tersebut.
Usai prarekonstruksi, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Sidabutar membeberkan kondisi jenazah Elvina saat ditemukan aparat kepolisian.
Baca: Bantuan Sosial Dinilai Tak Tepat Sasaran, Warga Sunggal Deli Serdang Protes di Kantor Kades
Dikatakan Ronny, korban ditemukan berada di dalam kardus. Kondisi korban terlihat gosong. Kemudian ada luka seperti akan dimutilasi.
"Pada saat ditemukan pertama kali, ada luka atau bekas-bekas seperti akan dimutilasi. Tapi, saat ini sedang diautopsi, saya belum bisa sampaikan karena sedang proses," ujar Ronny, Kamis.
Dalam proses prarekonstruksi di Komplek Cemara Asri, Ronny tak menampik adanya fakta-fakta terbaru yang ditemukan aparat kepolisian.
Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut fakta baru yang dimaksud.
Ia mengungkapkan, proses prarekonstruksi berjalan lancar. Petugas coba menyesuaikan keterangan para saksi dan terduga pelaku pembunuhan di lokasi kejadian.
"Tidak ada kesulitan, tapi kita mengsinkronkan keterangan antara para saksi ini atau yang kita duga tersangka agar jelas dan terang tindak pidana apa yang terjadi. Perannya apa, siapa pelaku utamanya, dan siapa pelaku pembantunya," lanjutnya.
Menurut Ronny, hingga prarekonstruksi selesai para saksi dan terduga tersangka tetap kooperatif.
Dalam pengembangan kasus ini, ia tak memungkiri adanya kemungkinan jumlah tersangka lebih dari satu orang.
"Yang terlibat, kita ambil keterangan ada empat. Mungkin salah satu, atau dua, atau bahkan tiga nantinya akan kita duga sebagai tersangka, tapi kita belum tahu. Kita tetap lakukan pemeriksaan," katanya.