TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Penemuan sebuah kuburan yang letaknya di belakang rumah di Desa Kapairan, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sempat membuat heboh warga sekitar.
Kuburan tersebut ditemukan di pekarangan belakang rumah si tukang roti berinisial AA (37).
Baca: FAKTA Ibu Muda Disekap Suami Selama Setahun, Dianggap Tak Bisa Masak, Dinikahi Siri Usia 13 Tahun
Diduga, mayat di dalam kuburan itu korban kasus penganiayaan yang juga dilakukan AA.
Dugaan tersebut berdasarkan pengembangan kasus penganiayaan seorang ibu muda berinisial SM (17) yang diduga dilakukan AA.
Kapolsek Parung Panjang, Kompol Nundun Radiama mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil tim forensik Rumah Sakit Polri.
Identifikasi dibantu tim dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri.
"Iya (ditemukan) perempuan dibungkus sarung, badan mayat juga sudah berubah (busuk) dan usia perkiraan 25 tahun. Tapi kita nanti jelaskan lagi setelah hasil forensik keluar," ucap Nundun di lokasi penemuan jenazah.
Nundun menjelaskan, tim forensik menemukan kerusakan di tubuh jenazah, karena diduga sudah lama dikubur.
Meski demikian, hingga kini belum ditemukan bekas luka lebam atau patah tulang.
Sementara itu, petugas penggali kubur mengatakan dia menemukan satu jasad perempuan yang dibungkus kain sarung.
"Sudah (ketemu), dililit pakai sarung. Tulang bersih karena kerendam air, karena itu tanah lempung," kata salah satu penggali makam, Yatno Hidayat (56) di lokasi.
"Posisi badan miring badan lurus tapi kaki ditekuk, tinggi dia 165. Kedalaman kuburan 1 meter setengah," ucap Yanto.
Baca: Pengakuan Ibu Muda Korban Sekapan soal Mayat yang Dikubur Suaminya: Saya Nggak Bisa Teriak, Diancam
Menurut polisi, informasi adanya makam tersebut terungkap setelah pendalaman kasus penyekapan dan penganiayaan yang dilakukan AA terhadap SM.
"Iya, hasil pengembangan kasus yang kemarin itu dari keterangan si korban (SM) bahwa di sana (belakang rumah) ada mayat dikubur," kata Ita ketika dihubungi Kompas.com, Kamis, (7/5/2020).