Menggunakan piring, gagang sapu dan bekas gril mobil, Setiadi menghajar istrinya hingga
mengalami sejumlah luka yang harus dijahit.
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di rumah pasangan ini, Dusun Cabe, Desa Bendo, Kecamatan Gondang Tulungagung pada Jumat (24/1/2020) lalu sekitar pukul 10.30 WIB.
Menurut Kapolres Gondang AKP Siswanto, penganiayaan ini bermula saat Setiadi hendak makan dan duduk di lantai.
Sementara Aminah yang sedang kesal terus ngomel kepada suaminya.
Puncaknya Aminah melempar piring yang dipegangnya ke wajah Setiadi.
“Begitu piring kena mukanya, si suami ini balik ambil piring itu dan dipukulkan ke wajah istrinya,” terang Siswanto.
Bukan hanya piring, Setiadi mengambil sapu dan dipakai untuk memukuli tubuh Aminah.
Masih kurang puas, Setiadi mengambil sebuah gril bekas Toyota Corona dan dipakai menghajar istrinya.
“Dalam kondisi babak belur, si istri lari ke Polsek Gondang untuk melapor,” sambung Siswanto.
Karena luka-luka yang dialami, Aminah dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Perempuan malang ini mendapat jahitan di bagian pipi, jari tengah kiri, jari telunjuk kiri dan dua titik di lengan kiri.
Dari keterangan anak korban AD (17), Aminah mengetahui suaminya punya simpanan perempuan lain.
Aminah terbakar rasa cemburu sekaligus kecewa pada suaminya.
Karena rasa cemburu itulah, Aminah sering ngomel dan marah kepada Setiadi.
“Puncaknya pada hari ini, kekesalannya ditumpahkan kepada suaminya, dan berujung penganiayaan,” papar Siswanto.
Seusai menerima laporan Aminah, polisi mencari keberadaan Septiadi.