Laporan Wartawan Banjarmasin Post Man Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, BATULICIN - Remaja 17 tahun bernama Devi tewas diterkam buaya di Sungai Loban Kabupaten Tanahbumbu Kalimantan Selatan.
Korban tenggelam, Minggu (10/5/2020) pukul 06.00 Wita dan ditemukan pukul 11.40 Wita.
Korban sempat dibawa ke Klinik namun nyawnya tak tertolong lagi.
Kapolsek Sungai Loban, Apriansyah, mengatakan peristiwa itu terjadi saat 4 remaja ini berenang bersama.
Namun saat korban melompat yang terakhir kalinya, justru tak muncul lagi dan temannya melihat ekor buaya dan tangan korban di mulut buaya.
Baca: Buaya Pemangsa Nelayan di Indragiri Hilir Ditangkap Warga Lalu Diserahkan Kepada Polisi
Baca: Nikita Mirzani Akui Pernah Lakukan Percobaan Bunuh Diri saat sang Ibu Meninggal Dunia
Baca: Contoh Aktivitas Manusia yang Menyebabkan Terjadinya Polusi Air, Jawaban Soal Belajar dari Rumah SMP
"Tim yang turun melakukan pencarian bersama warga, anggota Polsek, Koramil, Polair tanbu dan BKSDA. Korban ditemukan di bawah jembatan yang jaraknya sekitar 50 meter dari lokasi awal," kata Apri.
Setelah ditemukan, korban dibawa ke Klinik Petmata Bunda di Sebamban I blok A Desa Sarimulya Kecamatan Sungai Loban namun korban sudh tak bisa diselamatkan lagi.
"Dinyatakan meninggal dunia oleh dokter dikarenakan pecahnya pembuluh darah dan keluar melalui hidung dan telinga akibat terendamnya di air sungai lantaran diseret buaya ke dalam air. Korban sudah di rumah duka untuk dimakamkan," katanya.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Nyawa Remaja Diterkam Buaya di Sungailoban Tak Terselamatkan karena Luka ini