Laporan Wartawan Tribun Jambi Darwin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Warga dusun Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas bentrok dengan warga Dusun Candi, Kecamatan Tanah Sepenggal, Rabu (13/5/2020) malam. Bentrok ini disebapkan oleh perkelahian antar pemuda.
Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Ajie mengatakan., awalnya Senin (11/5/2020) sekira pukul 22.40 WIB sudah dilakukan upaya damai di rumah Kulul Amri tokoh masyarakat di perbatasan Dusun Candi.
Namun tidak membuahkan hasil.
"Pada hari Selasa tanggal 12 Mei 2020 sekira pukul 22.00 WIB kembali dilaksanakan giat mediasi penyelesaian masalah selisih paham dengan makan nasi putih kuah kunin," ucap Kapolres.
Kemudian terjadi aksi provokasi di media sosial facebook pada Rabu tanggal 13 Mei 2020 pukul 11.30 WIB.
Inilah yang menjadi penyebap kembali terjadinya puncak bentrokan sampai jatuh korban.
"Pada hari Rabu tanggal 13 Mei 2020 sekira pukul 23.40 WIB, masa Dusun Lubuk Landai berupaya menyerang ke Dusun Candi, setibanya di Dusun Candi massa Lubuk Landai sudah ditunggu oleh massa Dusun Candi," jelas Kapolres.
Dalam bentrok tersebut terjadi pembakaran sepeda motor milik warga dusu Lubuk Landai sebanyak 17 unit.
Selain itu kepala Dusun Lubuk Landai juga menderita luka tembak senapan angin dan satu warga menderita luka bacok senjata tajam.
"Pada hari Kamis tanggal 14 Mei 2020 pukul 01.30 dini hari massa dari Lubuk Landai kembali mendatangi Dusun Candi dengan jumlah massa kurang lebih 600 orang dengan cara berjalan kaki dari Dusun Pasar Rantau Embacang," katanya.
Sekitar pukul 02.00 WIB Massa Dusun Candi semakin anarkis dan melakukan pelemparan terhadap massa Dusun Lubuk Landai, akibat pelemparan batu kendaraan Dinas Polres Bungo dan Camat Tanah Sepenggal juga mengalami kerusakan sehingga massa Dusun Lubuk Landai Mundur.
Pukul 02.20 WIB massa dari Dusun Candi mundur menunggu di perbatasan Dusun Tenam-Candi.
Sedangkan massa Dusun Lubuk Landai menunggu di Dusun Pasar Rantau Embacang.