TRIBUNNEWS.COM - Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar mengaku kalau ia dan keluarganya diancam akan dibunuh.
Ia mengaku sosok yang mengancam dan akan membunuhnya adalah wakilnya sendiri yakni Firdaus.
Perseteruan antara keduanya berawal dari obrolan soal proyek senilai Rp 17 miliar.
Selain diancam, Shabela Abubakar mengaku kalau ia juga nyaris baku hantam dengan wakilnya.
Shabela Abubakar pun akan melaporkan wakilnya tersebut ke polisi dengan tuduhan ancaman pembunuhan.
Kejadian berawal ketika mereka berdiskusi di pendopo Shabela Abubakar.
• Diduga Cemburu, Suami Tega Aniaya Istri dengan Gergaji, Pelaku Meninggal Bunuh Diri, Ini Faktanya
• Bawaslu Sebut Ada Pelanggaran di Kasus Stiker Bupati Klaten, Sri Mulyani: Apa yang Saya Langgar?
Menurut Bupati Aceh Tengah ini, Firdaus mempertanyakan soal proyek.
Namun Shabela Abubakar tak paham dengan proyek yang dimaksud Firdaus.
Terkait hal tudingan ancaman pembunuhan, Firdaus membantah informasi yang beredar.
Bahkan ia mengaku siap menghadapi proses jika dilaporkan ke polisi.