TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Sekelompok pemuda diduga menjadi korban penembakan misterius di Jalan Gajah Mada dekat kampus UTB, jalan Gajah Mada.
Sebelum diserang oleh orang tak dikenal (OTK), rombongan Alfarizi dan Iqbal seusai nongkrong di Pahoman.
Jerry salah satu rombongan mengatakan saat sebelum kejadian dia bersama empat rekannya Alfarizi, Iqbal, Apoy dan Buyeng sedang berada di Pahoman.
"Kami di Pahoman makan, abis itu pulang ke arah Pasar Tugu, memang rumah kami di sana," jelas Jerry saat di RSUDAM, Jumat (15/5/2020).
Jerry naik sepeda motor Vario bertiga dengan Alfarizi, Iqbal.
Sementara Apoy dan Buyeng mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU.
"Yang di depan dia (Alfarizi), nah sampai tikungan, sebelum UTB depan warnet Empire tiba-tiba ada dua pengendara sepeda motor Supra mepet," ungkapnya.
Kata Jerry, motor tersebut berusaha mengadang dan selang beberapa menit datang mobil Honda CRV warna putih juga berusaha menghentikan rombongan mereka.
"Mobil yang mengadang kita ini tiba-tiba menembak dua kali, saya paling belakang gak kena, yang kena Iqbal sama dia (Alfarizi)," terangnya.
Jerry pun mengaku kebingungan dan ketakutan.
Baca: Kemendes PDTT Siapkan 1,8 Juta Hektare Transmigrasi untuk Ketahanan Pangan Pasca Covid-19
"Alfirizi langsung ngegas masuk gang, kalau yang dua udah kabur duluan masuk gang juga, udah gak tahu abis itu," tandasnya.
Dirawat di RSUDAM
Dua orang pemuda yang diduga menjadi korban penembakan misterius oleh orang tidak dikenal (OTK) sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
Diketahui identitas kedua korban yakni Muhamad Alfarizi Saputra (21) Jalan Cendrawasih Putra Kelurahan Tanjung Agung Tanjungkarang Timur dan Iqbal Mogue (16) warga Rajabasa.
Dari penelusuran Tribunlampung.co.id, Jumat 15 Mei 2020, di RSUDAM pasien atas nama Iqbal Mogue sudah pulang dari perawat dan hanya mengalami luka di bagian tangan.
Sementara Muhamad Alfarizi Saputra masih dalam perawatan di Ruang Kutilang IIIC RSUDAM.
Alfarizi mengalami luka di bagian bawah pipi sebelah kanan dan tengah dirawat.
Saat dijumpai Alfarizi mengaku masih merasa sakit di area leher.
"Masih ngenyut (sakit) di bagian pipi, kalau Iqbal dah pulang," kata Alfarizi.
Sementara itu informasi yang dihimpun peluru yang bersarang di tubuh keduanya jenis air soft gun.
Baca: Bea Cukai Hibahkan Puluhan Ton Bahan Kebutuhan Pokok Hasil Penindakan Kepada Pemprov Kepulauan Riau
Sebelumnya sekelompok pemuda diduga menjadi korban penembakan misterius di Jalan Gajah Mada Kelurahan Kota Baru Tanjungkarang Timur tepatnya sebelum Kampus UTB, Jumat dini hari 15 Maret 2020.
Informasi dihimpun peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, saat sekelompok pemuda ini hendak pulang dari Pahoman menuju ke pasar tugu.
Pemuda ini terdiri dari lima orang dengan membawa dua unit motor.
Nahas sampai di Jalan Gajah Mada sebelum Kampus UTB tiba-tiba sekelompok pemuda ini dipepet oleh satu unit sepeda motor dan diikuti oleh satu unit mobil.
Dari mobil itupun keluar letusan tembakan beberapa kali sehingga mengenai dua orang pemuda.
Dua pemuda ini pun langsung berusaha melarikan diri dan segera menuju rumah sakit.
Sampai rumah sakit, dua pemuda ini kemudian mengabadikan peristiwa ini melalui video 6 detik dan tersebar di media sosial.
Terlihat dalam video tersebut peluru masih bersarang ditangan kanan korban, dan satu lagi terluka di pipi kanan. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Endra Zulkarnain/Dedi Sutomo)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Kronologi Penembakan di Dekat Kampus UTB, Jerry: Mobil yang Mengadang Tiba-tiba Nembak 2 Kali