TRIBUNNEWS.COM- Seorang bocah berusia 10 tahun ditemukan tewas tergantung di tali jemuran.
Hasil visum menunjukkan, ada cairan di alat vital korban.
Bocah tersebut diduga sempat diperkosa, dianiaya hingga akhirnya dibunuh.
Nasib malang menimpa bocah berusia 10 tahun di Kelurahan Tanjung, Kota Bima.
Baca: Bocah 10 Tahun Tewas Tergantung di Bima, Dibunuh dengan Sadis hingga Diperkosa
Baca: Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Diperkosa & Dibunuh, Sempat Melawan Aksi Pelaku
P (10) ditemukan tewas tergantung di kaman indekos keluarganya pada Kamis (14/5/2020) sore waktu setempat.
Jenazah P ditemukan oleh anak kecil yang sedang bermain di indekos tersebut.
Kronologi penemuan
Sebelumnya, warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima dihebohkan dengan penemuan seorang bocah yang tewas tergantung.
Temuan tersebut terjadi pada Kamis (14/5/2020) sekira pukul 14.30 WITA.
Saat itu, sekelompok anak kecil dikejutkan dengan sosok P yang tergantung di tali jemuran indekost.
Anak-anak kecil tersebut awalnya bermain di area indekos.
Baca: Soal Kasus Pembunuhan oleh NF yang juga Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Akumulasi Kemarahannya
Baca: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan : Jamaluddin Tahu Jefri Berselingkuh dengan Istrinya
Baca: Kronologi Bupati Aceh Tengah Tak Akur dengan Wakilnya, Hampir Baku Hantam hingga Ancaman Pembunuhan
P ditemukan tergantung dengan seutas tali yang diikat di ventilasi kamar.
Posisinya berada di depan kamar indekos.
"Saat itu, anak-anak tersebut melihat korban dalam keadaan tergantung di depan kamar indekosnya," kata Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota, AKP Hasnun dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/5/2020).