News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah 10 Tahun Tewas Tergantung di Tali Jemuran: Diduga Diperkosa, Dianiaya hingga Akhirnya Dibunuh

Penulis: Miftah Salis
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi- Seorang bocah berusia 10 tahun ditemukan tewas tergantung di tali jemuran. Bocah tersebut diduga sempat diperkosa, dianiaya hingga akhirnya dibunuh.

"Dari hasil visum memang korban mengalami luka di bagian kemaluannya. Selain itu, ada cairan di vaginannya, apakah itu merupakan cairan sperma atau cairan lain perlu cek forensik," kata Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono SIK, Sabtu (16/5/2020) malam, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Kini jasad korban dibawa ke RS Bayangakara Polda NTB untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ilustrasi pembunuhan (Pixabay/geralt)

Diduga diperkosa, dianiaya, hingga dibunuh

Haryo menduga, P diperkosa lalu dianiaya hingga akhirnya dibunuh oleh pelaku.

"Terkait kejadian seorang anak yang ditemukan tewas tergantung, hasil olah TKP sementara bahwa yang bersangkutan terlihat ada unsur dibunuh dengan sengaja," katanya.

Korban diduga mengalami penganiayaan sebelum akhirnya digantung oleh pelaku.

Polisi juga menemukan tanda yang menunjukkan adanya upaya perlawanan dari korban.

Haryo menduga, P sempat melawan aksi pemerkosaan.

Perlawanan tersebut membuat P akhirnya dianiaya oleh pelaku.

Saat digantung, P masih dalam keadaaan hidup namun sudah tidak sadar.

"Korban ini dilakukan pemerkosaan terlebih dahulu. Kemudian ada perlawanan sehingga terjadi penganiayaan. Namun, ketika digantung, korban masih dalam keadaan hidup, cuma keadaannya sudah pingsan," tambahnya.

Baca: Berkas Perkara Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan yang Libatkan NF Dinyatakan Lengkap

Baca: Kronologi Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Tanjungpinang, Pelaku Kesal Korban Tolak Hubungan Intim

Terduga pelaku orang dekat

Polisi akhirnya berhasil mengamankan terduga pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap PA (37).

Haryo menyebut, saat kejadian, PA berada di dalam kamar kosnya di sekitar TKP.

Untuk diketahui, PA merupakan warga asal Ruteng, Manggarai, NTT.

PA juga dekat dengan keluarga korban lantaran berasal dari daerah yang sama.

Pa ternyata baru kos di lokasi tersebut kurang lebih tiga bulan.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.

(Tribunnews.com/Miftah, Kompas.com/Syarifudin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini