News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Jambret di Surabaya Bersembunyi di Kubangan Air Hindari Kejaran Polisi Usai Beraksi

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Anti Bandit Polsek Sukolilo Surabaya membekuk tiga pelaku jambret yang beraksi di kawasan Jalan Raya Kertajaya Indah Timur

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - 3 pelaku penjambretan i kawasan Jalan Raya Kertajaya Indah Timur, Surabaya, Jawa Timur diringkus aparat kepolisian.

Tim Anti Bandit Polsek Sukolilo Surabaya menangkap pelaku yang merupakan Gubeng Surabaya saat sedang bersembunyi.

Ketiga tersangka masing-masing atas nama Jaka Wahyu Pratama (19), BDS (16), dan Surya Cipta Perdana (21).

Tiga jambret itu hanya bisa tertunduk lesu seraya menutupi wajah, saat digiring anggota Tim Anti Bandit Polsek Sukolilo, dini hari.

Baca: Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka Kasus Eksploitasi ABK WNI di Kapal Ikan Long Xing 629

Mereka merupakan komplotan jambret yang baru saja melancarkan aksi terhadap seorang warga yang melintas di kawasan tersebut, Sabtu (16/5/2020).

Kapolsek Sukolilo AKP Subiyantana melalui Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainul Abidin mengatakan sekira pukul 01.30 WIB, tiga komplotan jambret itu menyasar seorang warga yang melintas di kawasan jalan tersebut.

"Korban naik sepeda angin untuk membeli makanan sahur, di lokasi jalan itu dipepet, tas di jambret tiga pelaku," katanya, Minggu (17/5/2020).

Baca: Gelar Unjuk Rasa Menolak Lockdown, 19 Orang Ini Ditangkap Polisi

Modusnya, terbilang berani.

Para pelaku yang berbonceng tiga orang menunggangi motor Honda CBR itu mendekati korbannya yang sedang melintas menaiki sepeda angin.

Lalu para pelaku berpura-pura meminta rokok kepada korban.
Setelah memastikan korban menghentikan laju sepeda anginnya itu.

Para pelaku sontak menarik tas milik korban, lalu kabur dengan menggeber kencang motor yang mereka kendarai.

"Mereka lari melewati pos satpam perumahan yang ada di sana, masuk ke dalam semak-semak," jelasnya.

Entah mungkin berniat mengelabuhi korban dan warga yang terlanjur dibuat geger dengan aksi kriminalitas menjelang waktu Sahur tiba.

Baca: Meski Geram dengan Indira Kalistha, dr. Tirta Ogah Melaporkan: Mereka akan Tambah Viral

Ternyata, ungkap Subiyantana, satu di antara pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan cara bersembunyi di dalam kubangan air.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini