TRIBUNNEWS.COM– RL (12), bocah penjual jalangkote (jajanan) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menjadi korban bullying dan kekerasan dari salah seorang pemuda viral di media sosial.
Korban warga Jalan Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Tala yang kesehariannya ini menjajakan jajanan Jalan Kote nya dengan mengendarai sepeda dihadang kelompok pemuda hingga terpelanting bersama sepedanya di sebuah lapangan rumput.
Tak sampai disitu saja, korban yang telah tersungkur bersama jajanannya itu masih tetap saja dikerjai oleh kelompok pemuda tersebut.
Bahkan, korban dipukuli dan didorong hingga tersungkur di selokan tepi lapangan rumput.
Kapolsek Ma’rang Iptu Sofyanto mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan kasus bully bocah penjual jalan kote tersebut.
Hasilnya, delapan pemuda dalam satu geng itu berhasil diamankan.
Baca: VIRAL Bocah Penjual Gorengan Di-bully, Dipukul dan Didorong Sampai Tersungkur, Pelaku Malah Tertawa
Baca: Meski Geram dengan Indira Kalistha, dr. Tirta Ogah Melaporkan: Mereka akan Tambah Viral
Baca: Viral Pria Dorong Petugas saat Hendak Masuk Ruang ATM Tanpa Masker, Reaksi Satpam Menuai Perhatian
“Telah diamankan delapan orang pemuda yang mem-bully hingga memukul bocah penjual jalangkote yang videonya viral di media sosial. Salah seorang di antaranya delapan pemuda itu bernama F (26) warga Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang yang melakukan pemukulan terhadap bocah penjual jalan kote,” ungkapnya.
Sofyanto menjelaskan, peristiwa bullying terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.
Akibat bully dan penganiayaan itu, korban menderita sejumlah luka di tubuhnya.
“Korban alami luka lecet pada lengan kiri. Kita sudah memintai keterangan korban dan mengamankan delapan orang pelaku. Kasus ini kita sudah limpahkan ke Polres Pangkep untuk proses lebih lanjut, karena adanya kerumunan warga dan keluarga korban di depan markas Polsek Ma’rang,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Bocah Penjual Jalangkote di Pangkep Di-bully"