News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Cerita ABK di Surabaya Nekat Pulang ke Padalarang: Sempat Jalan Kaki 15 Km, Baru Sampai DIY

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Agus Siregar ABK Asal Bandung Barat yang numpang kendaraan dari Surabaya-Jogja menuju kampung halaman, Minggu (17/5/2020)

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pandemi virus corona atau Covid-19 berdampak terhadap perekonomian dunia.

Kebijakan lockdown atau karantina 'mencekik' pengusaha dan akhirnya gelombang pemutusan hubungan kerja ( PHK ) pun tak terelakkan.

Baca: Bidan Positif Covid-19, Puskesmas di Denpasar Tutup 14 Hari Hingga 50 Orang Dites Corona

Kebijakan ini juga membuat arus transportasi tersendat, bahkan lumpuh total.

Untuk yang sudah terlanjur beroperasi, seperti kapal, terpaksa tidak bisa meneruskan perjalanan kembali.

Seperti yang dialami Agus Siregar.

Dia adalah anak buah kapal ( ABK ) asal Padalarang, Kabupaten Bandung Barat 

Pria berusia 56 tahun ini hanya satu dari diantara puluhan atau bahkan ratusan ABK yang tak bisa melaut lantaran beberapa wilayah telah berlakukan karantina.

Agus sudah satu bulan penuh terkatung-katung di pelabuhan Tanjung Perak, Kota Surabaya.

Kapal yang biasa membawanya melaut terjebak lockdown di Surabaya dan sudah tidak lagi beroperasi.

Akhirnya, Agus pun memilih untuk pulang kampung.

Namun, ia bingung lantaran bus jarak jauh sudah tidak beroperasi mulai April lalu.

Pria yang sudah puluhan tahun berprofesi sebagai ABK ini pun tak tahu, harus pulang menggunakan moda transportasi apa.

Kapal bugis yang biasa membawanya ke perairan Kalimantan pun sudah tidak beroperasi dan menepi di Tanjung Perak mulai Maret lalu.

Yang ia butuhkan saat ini hanyalah bagaimana untuk sampai di Padalarang dengan selamat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini