TRIBUNNEWS.COM - Diduga pasien yang positif terjangkit virus corona di Yogyakarta kabur dari rumah sakit.
Hal itu diketahui dari cuitan akun Twitter @Edwinsatriaa, yang menyebutkan ciri-ciri pakaian yang digunakan oleh pasien tersebut.
Dalam video yang viral di media sosial itu, terlihat mobil ambulans yang berhenti dengan sirine yang menyala.
Ada tiga orang yang menggunakan alat pelindung diri (APD) dan satu orang yang mengenakan kaus berwarna oranye.
Kini video yang diunggah oleh akun @Edwinsatriaa tersebut telah dihapus.
Berikut tanggapan dari pihak terkait soal dugaan kaburnya pasien positif corona di Yogyakarta:
Tak Ada Pasien Kabur
Dikutip dari Kompas.com, juru bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, tidak ada laporan terkait adanya pasien yang kabur di Yogyakarta.
"Tidak ada laporan dari RS maupun Dinkes Kabupaten/Kota tentang hal tersebut," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/5/2020).
Baca: Pendapatan Anjlok karena Corona, KAI Berencana Naikkan Tiket Kereta Api Jarak Jauh
Baca: Cegah Penyebaran Corona, Tribunnews dan Kitabisa.com Donasikan Obat dan Suplemen ke Panti Sosial
Baca: Video Petugas RS Minta 3 Juta untuk Penguburan Jenazah PDP Corona Viral, Padahal Ditanggung Negara
Sementara itu, Direktur RSUD Kota Yogyakarta, Ariyudi Yunita mengungkapkan, dari hasil pengecekan, semua pasien masih berada di ruangan.
"Kami kan masih merawat pasien dan kami pastikan semua masih di ruangan masing-masing, di IGD pun aman tidak ada masalah."
"Saya sudah ke grup gugus (Gugus Tugas), biar dicari siapa sih ini," terangnya.
Kegiatan Simulasi
Dikutip dari TribunJogja.com, Kasatpol PP DIY, Noviar Rahmad menyebut, video petugas yang sedang mencari pasien virus Corona tersebut adalah sebuah simulasi.