TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas menimpa dua balita asal Pasuruan, Jawa Timur, yang harus kehilangan nyawa karena tewas terpanggang di mobil milik tetangga pada Selasa (26/5/2020) siang.
Dua bocah berusia empat tahun ini, AGM dan KFA, ditemukan tewas di dalam mobil Daihatsu Charade milik tetangganya.
Saat kejadian, warga dan anggota Polsek Pandaan mencoba memadamkan api menggunakan air sumur.
"Kami bersama warga langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan air sumur."
"Setelah api padam, ternyata kami temukan dua anak di dalamnya yang sudah dalam kondisi meninggal dunia," terang Kapolsek Pandaan, AKP I Made Suardana, Selasa, dilansir SURYA.co.id.
Baca: FAKTA Kapolsek Tabrak Rumah Warga: Halusinasi Lihat Orang Menyeberang, Balita dan Neneknya Tewas
Baca: Mobil Kapolsek Tabrak Rumah hingga Hancur, Tewaskan Balita, Orangtua Korban: Mulutnya Bau Alkohol
Hingga Rabu (27/5/2020) kemarin, pihak kepolisian masih belum mengetahui penyebab mobil terbakar sehingga menewaskan dua balita malang ini.
Mengutip SURYA.co.id, ada dugaan dua bocah tersebut bermain api di dalam mobil sehingga menyebabkan kebakaran.
"Sementara analisis kami, anak tersebut main korek di dalam mobil."
"Karena api membesar dari belakang menuju ke depan," terang I Made.
Meski begitu, ada dugaan lain mengenai penyebab mobil terbakar.
Baca: Kapolsek Penabrak Rumah Warga Hingga 2 Penghuninya Tewas Diperiksa Propam, Ini Pengakuannya
Baca: Pria Asal Jambi Tewas Diracuni Selingkuhan yang Sudah Bersuami
Yakni ada kemungkinan kedua balita itu bermain di dalam mobil, hingga tak sengaja menyebabkan mobil konslet dan terbakar.
Terlebih mobil Daihatsu Charade tersebut masih dalam perbaikan.
Lebih lanjut, I Made mengatakan pihaknya masih menunggu tim lab forensik dari Polda Jawa Timur terkait peristiwa ini.
"Kami belum bisa memastikan."
"Makanya, kami menunggu tim labfor Polda Jawa Timur untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP kejadian," beber dia.
Baca: Detik-detik Pria Tewas di Tangan Selingkuhan, Awalnya Tersangka Mengelabui Korban Ngaku Kesal
Baca: Pria Asal Kerinci Tewas Diracun Selingkuhan, Pelaku Kemas Obat Hama Dalam Kapsul Seolah Obat Kuat
Dalam kejadian ini, Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, memastikan ada unsur kelalaian dari orang tua korban dan pemilik mobil.
Rofiq menjelaskan, mobil Daihatsu Charade saat kejadian ditinggalkan dalam kondisi tidak terkunci.
Bahkan, kunci mobil masih menancap.
"Itu terbukti saat penyidik menemukan kunci kontak mobil yang masih menancap."
"Informasi yang kami dapatkan, mobil sedang dalam tahap perbaikan," ungkap Rofiq, dikutip Tribunnews dari SURYA.co.id.
Baca: Kronologi Ibu Tewas Dibacok Anak Kandungnya saat Nonton TV, Korban Sempat Teriak Minta Tolong
Baca: Sulaiman Tewas Saat Menyelamatkan Istri dan Anaknya yang Hanyut dan Tenggelam di Pantai
Ketika dua balita tersebut bermain di dalam mobil, pemilik sedang halalbihalal di tempat kerabat.
Sementara orang tua korban ada yang sedang bekerja dan berada di dalam rumah.
Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan, kedua korban memang terbiasa bermain di rumah pemilik Daihatsu Charade.
"Pemilik mobil Daihatsu Caade sedang halalbihalal."
"Dari keterangan di lapangan, korban memang sering bermain di rumah pemilik mobil ini. Sudah biasa," tandas dia.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, SURYA.co.id/Galih Lintartika)