News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ribuan Warga Nyaris Bentrok Gara-gara Saling Tutup Akses Jalan Antar Kecamatan Hindari Covid-19

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nyaris bentrok kedua massa desa Karangrejo dan desa Sembayat di pintu masuk Desa Karangrejo.

Kondisi semakin memanas, warga Mengare berusaha memanggil massa agar semakin banyak yang turun ke jalan.

Beruntung aksi saling tutup akses jalan berhasil diredam, setelah Forkopimka Kecamatan Manyar datang dan melakukan mediasi kepada warga.

Kepala Desa Karangrejo, Fatkhul Alim meminta agar desa-desa lain di wilayah Manyar dan Bungah tidak mengucilkan warga desanya.

Bahkan ada beberapa desa yang menutup akses masuk bagi warganya.

"Saya minta agar Pemkab Gresik memanggil para kepala desa.

Sebab ini sudah terlalu berlebihan apalagi sampai ada desa yang melarang warga kami berjualan," katanya.

Selama tiga jam aksi warga saling tutup jalan ini.

Kepala Desa Sembayat, Saudil meminta warga Desa Karangrejo agar tidak salah paham dalam menafsirkan surat yang diterbitkan Pemdes Sembayat.

Pihaknya hanya mengimbau agar tidak berjualan saat ini hingga beberapa hari.

"Kami hanya mengimbau bukan melarang,” tegas Saudil.

Menanggapi hal ini, Camat Manyar Moh Nadlelah meminta agar akses jalan desa dibuka.

Dia juga berharap tidak ada Pemdes di Kecamatan Manyar menerbitkan kebijakan yang membawa dampak perekonomian kepada masyarakat.

Sebab, kebijakan Pemdes Sembayat ini bertentangan dengan Perbup sampai melarang aktivitas berjualan warga.

“Solusinya satu dicabut,” kata dia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini