TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Seorang pria yang mengenakan seragam loreng dan baret merah, yang ternyata anggota Kopassus gadungan ditangkap di Kota Bandung viral di media sosial.
Pria tersebut ditangkap Jalan Punclut Kota Bandung.
Ia mengaku sedang berdinas di Pusdiklat Passus Batujajar.
Peristiwa penangkapan tersebut terjadi di sebuah warung di Cidadap, Kota Bandung, Jumat (29/5/2020).
Penangkapan anggota Kopassus itu pun heboh hingga viral di media sosial.
Seperti yang diunggah di Instagram @tnilovers18.
Dalam unggahannya memperlihatkan penangkapan pelaku anggota Kopassus gadungan tersebut.
Baca: Pamit Keluar Rumah, Gadis Cantik Asal Bandung Ini Sudah Semingga Tak Pulang
Baca: Tim Ini Jadi yang Terhebat di Laga Kandang Saat Era Liga 1: Persib dan Persija Lewat
Baca: Cerita Kiper Bali United Sukses Bikin Gol Saat Jadi Striker Dadakan
Saat tertangkap terlihat pelaku mengenakan seragam serupa TNI AD lengkap.
Ia juga mengenakan topi baret merah.
Pada seragamnya itu tertempel diduga nama identitas dirinya bernama Bayu. S.
Ia berhasil diamankan bersama sejumlah alat bukti lainnya.
Peristiwa penangkapan tersebut viral, sontak saja warganet membanjiri kolom komentar.
Kebanyakan warganet menyayangkan perbuatan pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Seperti yang ditulis, @bayusuaji02, "Malu malu in nama "bayu" aja nih wkwkk."
@o.s.s.operators, "Kalau ga jadi tentara slow Aja kawan mungkin takdir mu ga disitu atau mungkin kurang keras usahamu, kalau ketangkep mewek kan."
@bram_geovedi99, "Berdoa dan berusaha supaya jadi prajurit TNI, jangan putus asa gagal sekali cari lagi gagal lagi daftar lagi karena kegagalan bukan akhir dari segalanya.
Nah kalo jadi gadungan gini siapa yang mewek, buat adik2 yang mau daftar TNI polri siapkan diri kalian olahraga jaga kesehatan , semangat dan selalu berdoa."
@andriyancee, "Ini sih Bukan kopasus tp Kopaja."
@luqman_aprian, "Raut wajah nya gak ada bekas pendidikan..didikeneun duh watir."
Sementara itu belum diketahui identitas dan motif pelaku menjadi anggota Kopassus gadungan tersebut.
Diserahkan ke Denpom Bandung
Pemilik dan pengelola rumah makan mengaku tak tahu menahu soal pria bernama Bayu mengenakan seragam loreng dan mengaku berasal dari satuan komando pasukan khusus atau Kopassus, adalah anggota TNI gadungan.
Bayu kini sudah ditangkap dan diserahkan ke Denpom Bandung.
Dalam foto yang beredar di media sosial, Bayu ditangkap saat mengenakan seragam militer loreng lengkap dengan baret merah khas pasukan Kopassus.
Pantauan Tribun Jabar, ketika para pengunjung yang berada di tempat makan kawasan Jalan Punclut, Cidadap, Kota Bandung tengah menyantap makanan.
Pemilik dan pengelola bercerita intinya tak banyak mengetahui.
Mereka menyampaikan hanya usaha dan melayani para pengunjung yang datang.
"Kalau saya enggak tahu persis, soalnya kemarin enggak berada di sini. Kemarin itu kami baru buka saat PSBB ini," ujar Ita, kepada Tribunjabar.id di lokasi, Jalan Punclut, Cidadap, Kota Bandung, Sabtu (30/5/2020).
Sedangkan, pengelola rumah makan, Ani menuturkan pria yang mengenakan seragam loreng itu datang ke tempat tersebut sekitar sore hari.
"Info saya terima, yang kerja di sini tengah melayani lagi makan. Dia berada di lantai dua. Tiba-tiba saja ramai di sini datang orang-orang berseragam. Tapi dia makan bayar juga kok," katanya.
Dia bilang tidak mengetahui awal mulanya bisa ramai didatangi oleh para anggota TNI yang menyebutkan dari kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
"Yang kerja shift, jaga di sini juga enggak tahu. Cuma dengar kabar selentingan bilang menipu atau urusan pribadi. Tapi kami no comment," ujarnya.
Sementara itu, Bayu disebut tertangkap pada sebuah warung di Jalan Punclut, Cidadap, Kota Bandung.
Kontan hal itu menjadi ramai diperbincangkan melalui media sosial. Karena mengaku berdinas di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus atau Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0618/BS, Letkol Inf M. Herry Subagyo mengatakan sudah mengetahui kabar seseorang yang mengaku sebagai kopassus yang ditangkap Jumat, kemarin.
"Ada laporan dari warga, menipu. Sekarang sudah diserahkan ke Denpom (Detasemen Polisi Militer) Bandung," ujar Herry, saat dikonfirmasi Tribun melalui ponselnya, di Kota Bandung, Sabtu (30/5/2020).
Menyikapi kabar tersebut, Kepala Polsek Cidadap, AKP Septa Firmansyah mengatakan hingga kini belum ada laporan perihal tersebut dari warga tertuju kepada pihaknya saat dikonfirmasi.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Viral Kopassus Gadungan Terciduk di Warung Kopi Punclut, Kenakan Baret Merah dan Seragam