"Helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang, karena saat dilaksanakan Pre-Flight Check tidak ditemukan hal-hal menonjol," terang Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, dikutip dari Tribunnews.com.
Dalam latihan terbang, pertama-tama melakukan misi endurance pertama.
Kala itu misi pertama berjalan aman tanpa hambatan.
Kemudian di siang hari, helikopter MI-17 itu melanjutkan misi latihan terbang endurance kedua.
"Selain itu, misi latihan terbang endurance pertama (sebelum misi ke-2) juga berjalan dengan aman," jelas Nefra, dikutip dari Tribunnews.com.
Jatuh saat Terbang Tactical Manuver
Dilansir Kompas.com, Helikopter MI-17 itu terjatuh saat melakukan misi latihan kedua.
Di mana dalam misi tersebut, dilakukan latihan Tactical Manuver.
Baca: Helikopter TNI AD yang Jatuh di Kendal Buatan Rusia, Ini Spesifikasinya
Baca: Kronologi Jatuhnya Helikopter TNI AD di Kendal: Tewaskan 4 Orang, Berkondisi Baik Sebelum Terbang
"Sekitar jam 12.35 siang, Helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang Tactical Manuver," ungkap Nefra, dilansir Kompas.com.
Meski demikian, hingga saat ini penyebab pasti helikopter terjatuh masih dalam investigasi.
4 Orang Meninggal
Dari sembilan penumpang, diketahui ada empat orang yang meninggal dunia.
Masih dilansir Kompas.com, empat jenazah prajurit telah dipindahkan ke RS Polri, Semarang, Jawa Tengah.
Hal tersebut dilakukan untuk kepentingan autopsi.