Laporan Wartawan Serambi, Sa’dul Bahri
TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH – Ketua Komisi IV DPRK Aceh Barat Ahmad Yani yang rumahnya dilempar granat mengaku baru satu bulan tinggal di rumah sewa di Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat.
Sementara sejauh ini pihaknya secara pribadi merasa tidak pernah menciptakan musuh dengan siapa, namun secara jabatannya ia tidak mengetahuinya, atau pun ada motif lain dari peristiwa itu.
Ia pindah dari Desa Peuleukung ke Desa Alue Perman agar istrinya bisa dekat dengan tempat tugas di Puskesmas Mentulang sebagai bidan desa di sana.
Peristiwa meledaknya granat yang diduga dilakukan oleh sesesorang itu telah membuat dirinya dan keluraga menjadi trauma, seakan ada sesuatu yang hendak dilakukan kepada dirinya.
Namun dalam peristiwa tersebut Ahmad Yani tidak bisa menuduh siapa pelakunya.
Dalam kejadian itu dirinya dan keluarga dalam kondisi sehat dan tidak ada harta benda yang menjadi korban hanya trauma saja.
Sementara yang menjadi korban dalam kejadian itu ialah tetangganya, karena jarak antara rumah Ahamd Yani dan warga yang menjadi korban berdampingan.
Granat tersebut meledak di dekat kamar rumah Ahmad Yani dan kamar tersebut berdampingan dengan rumah Nyakna warga desa setempat, sehingga menyebabkan rumah warga mengalami kerusakan kaca jendela dan kawat meteran listrik.
Baca: Perampokan Bermodus Penyuka Sesama Jenis Cari Mangsa di Medsos, Tawarkan Layanan Seks
"Saya tidak menciptakan permusuhan dengan siapa saja, cuman saya menjalankan jabatan saya selama ini sebagai Ketua Komisi IV DPRK mungkin ada yang kurang senang," kata Ahmad Yani.
"Tetapi saya tidak menuduh siapa-siapa dalam kejadian ini, mungkin ada motif lain yang nantinya kita harapkan pihak kepolisian bisa mengungkapnya," ujar Ahmad Yanisaat ditemui Serambinews.com, Senin (8/6/2020) di depan rumahnya di Desa Alue Perman.
Pihaknya meminta kepolisian untuk meluruskan masalah tesebut dengan mengungkap motif kejadian yang dilakukan oleh OTK.
Pentingnya mengungkap masalah tersebut agar anggota DPRK lainnya tidak bernasib sama seperti dirinya.
Aksi tersebut merupakan salah satu hal yang sangat meresahkan masyarakat apalagi dirinya yang hingga saat ini masih trauma dengan kejadian tersebut.