TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Warga Kampung Sukamantri, Desa Gombong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, geger.
Ada penemuan tiga mayat dalam satu rumah di lingkungan tersebut, Kamis (11/6/2020) dini hari.
Dilansir Kompas.com, Kasat Reskrim Polresta Tangerang AKP Ivan Adhitira mengatakan, tiga mayat tersebut merupakan ayah dan kedua anaknya.
Penyebab kematiannya masih diselidiki.
Baca: Sadis, Wanita Ini Mau Kuliti Kepala Korbannya Hidup-hidup: Santai Ngopi Seusai Memutilasi
Baca: Ekspresi Zuraida Hanum Saat Dituntut Hukuman Seumur Hidup Atas Pembunuhan Hakim Jamaluddin
Suara Ribut-Ribut
Dari keterangan para tetangga di sekitar kediaman keluarga yang ditemukan tewas, mereka sempat mendengar suara ribut-ribut pada malam hari sebelum kejadian.
Kapolsek Balaraja AKP Teguh Kuslantoro menjelaskan, salah satu tetangga menganggap ribut tersebut hanyalah cekcok biasa dalam rumah tangga.
Baca: Dikirimi Gambar, Pria Ini Sebar Foto Bugil Gadis ABG di Media Sosial
Baca: Razia Panti Pijat yang Sudah Buka di Kota Malang: Ditemukan Terapis Bersuhu Tubuh 37,3 Derajat
Peristiwa cekcok terjadi pada Kamis (11/6/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.
Teguh mengatakan, tetangga melihat istri korban, N alias L, pergi meninggalkan rumah orangtuanya setelah cekcok dengan suami.
"Menurut keterangan saksi di sekitar, setelah ribut, istrinya pulang ke rumah orangtuanya tidak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara) sekitar 500 meter," kata Teguh dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Dengar Suara Ledakan
Kemudian pada pukul 01.30 WIB dini hari, warga mendengar suara ledakan dari TKP dan mendatangi untuk mengetahui apa yang terjadi.
Saat didatangi, pintu rumah dalam keadaan terkunci, lantas warga berinisiatif mendobrak dan menemukan korban pertama berinisial R yang merupakan kepala keluarga, sudah tidak bernyawa dalam kondisi tergantung.
Sementara di kamar, ditemukan anak sulung N (13) terbaring tidak bernyawa dengan seutas tali terikat di leher.
Satu korban lainnya, balita berusia tiga tahun ditemukan tewas di kamar mandi, tenggelam di dalam drum.
Ketiganya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja dan masih dilakukan otopsi.
Baca: Bawa Lari Anak Orang Tiga Hari, Pemuda Ini Cabuli Gadis ABG di Hotel
Istri Syok
Sementara sang istri, kata Teguh, sudah mengetahui peristiwa tersebut, namun belum bisa dimintai keterangan lantaran dalam kondisi syok.
Pihaknya tengah berupaya untuk mengungkap kasus tersebut dengan menyelidiki TKP dan memeriksa sejumlah saksi termasuk sang istri.
Kontak bantuan
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/. (Kontributor Kompas.com Banten, Acep Nazmudin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tetangga Dengar Cekcok Suami Istri Sebelum Ayah dan 2 Anaknya Ditemukan Tewas"