"Ada yang menamai ayam gejrot, ayam geplok. Kemudian pada tahun 2003 kita putuskan memakai nama ayam geprek. Karena kalau pakek ayam penyet sudah banyak," ucap perempuan berumur 59 tahun tersebut.
Ibu Rum mengakui semenjak itu banyak warung yang meniru menggunakan nama ayam geprek.
Dirinya menanggapi maraknya penggunaan nama ayam geprek sebagai merek jualannya ditanggapi secara santai.
"Rezeki sudah ada yang mengatur, tidak perlu dipakai rebutan, saya santai saja," tutur Ibu Rum.
Sejak mulai berjualan 17 tahun yang lalu, warung Ayam Geprek Bu Rum sudah memiliki 4 cabang yang tersebar di berbagai lokasi di Depok, Sleman, Yogyakarta.
Seperti di Resto PKL Mrican hingga Jalan Lembah UGM.
Sedangkan harga per posi ayam Ayam Geprek Bu Rum dibandrol seharga Rp12.000,00.
Baca: Merek Dagangnya Bermasalah, Pihak Ruben Onsu Klaim Masih Bisa Buka Gerai Ayam Geprek, Kok Bisa?
Foto Milik Bu Rum Viral
Foto jadul Ibu Rum mendadak viral di media sosial setelah dibagikan pertama kali oleh akun Twitter bernama Amirul Farras.
Dalam cuitannya, Amirul mengunggah poster berisi foto seorang perempuan dihiasi berbagai ornamen dan sejumlah keterangan.
"PENCIPTA & PELOPOR AYAM GEPREK SEJAK TAHUN 2003
IBU RUMINAH
(BU RUM)
ASLI YOGYAKARTA"
Baca: Karyawannya di Bagian Dapur Ini Diduga Dipakai Ruben Onsu untuk Dapatkan Resep Ayam Geprek Sujono