"Dari keterangan yang kami kumpulkan, dugaan ledakan karena drum pembuatan tahu terlambat diisi air. Drum menjadi panas karena uap, kemudian meledak," ungkapnya.
Sementara korban ledakan, Andi Hasanuddin mengatakan drum membengkak kemudian meledak.
"Drum tiba-tiba membengkak dan meledak. Saya yakin sebelum memasak tahu telah mengisi drum tersebut dengan air. Kemungkinan tersumbat sehingga terjadi ledakan," ucapnya saat ditemui di Rumah Sakit TK IV DR M Yasin.
Kuatnya ledakan membuat usaha tahu rumahan tampak berantakan. Atap rumah rusak dan dinding tembok rumah hancur.
Drum pembuatan tahu yang meledak pun terlempar sejauh 10 meter.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kronologis Ledakan Drum Pembuatan Tahu di Bone, Diduga Akibat kekurangan Air