Pihak panitia penyambutan menjelaskan, santri yang kurang sehat, memiliki penyakit akut, dalam proses penyembuhan, atau di daerah asalnya grafik kasus penyebaran covid 19 masih tinggi, tidak diperkenankan kembali ke pondok.
Ponpes Lirboyo telah menjadi role model dari Ponpes Tangguh selama pandemi Covid 19 sehingga menerapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap para santrinya.
Kedatangan para santri ini dipantau langsung Kapolres Kediri AKBP Miko Indrayana bersama dengan Dandim 0809 Kediri,
Ketua Pesantren Tangguh Lirboyo, KH Abdul Muid Shohib menjelaskan, santri juga diwanti-wanti untuk melakukan psikal distancing dan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid 19.
"Untuk awal santri yang masuk nanti sekitar 10 persen dari sekitar 28.000 santri," jelasnya.
Santri juga diminta untuk mengisi formulir kesehatan dan diperiksa kesehatannya.
"Santri yang rumahnya dari daerah merah pandemi Covid 19 sementara diminta tidak kembali ke pondok," jelasnya.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Miko Indrayana menjelaskan aparat kepolisian dan TNI melakukan pengamanan kedatangan santri yang menjalani masa karantina.
Pengawasan terkait protokol kesehatan selama kedatangan dan masa karantina santri dilakukan tim dari Rumah Sakit Bhayangkara, Gugus Covid PCNU Kota Kediri, tim Rumah Sakit Lirboyo dan seksi kesehatan pondok Lirboyo. (Didik Mashudi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Mulai Berdatangan, Santri Ponpes Lirboyo Kediri Wajib Karantina 14 Hari Sebelum Beraktivitas