TRIBUNNEWS.COM, KALIANDA – Tiga dari 10 penumpang yang hilang akibat tenggelamnya KM Puspita Jaya di Selat Sunda, pada Kamis (18/6/2020), akhirnya ditemukan, Sabtu (20/6/2020).
KM Puspita Jaya terbalik dan tenggelam di Selat Sunda, perairan sekitar kawasan Gunung Anak Krakatau (GAK), ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi selamat.
Ketiganya ditemukan nelayan di perairan Tajung Ilalang, Unjung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Sabtu (20/6/2020) sore.
"Informasi yang kita dapatkan dari SAR Banten, tiga orang dari 10 penumpang KM Puspita Jaya yang hilang ditemukan selamat."
"Ketiganya ditemukan nelayan di wilayah Ujung Kulon kemarin (Sabtu) sore," kata Humas SAR Lampung, Deny Kurniawan, Minggu (21/6/2020).
Deny menjelaskan kronologis penemuan ketiga penumpang kapal tenggelam tersebut, setelah sempat hilang.
Ketiga penumpang KM Puspita Jaya ini, kata Deny, ditemukan oleh nelayan yang hendak mencari ikan.
Perahu nelayan yang menolong ketiganya, bahkan sempat mati mesin, dan ditolong oleh kapal Duta Samudra.
Ketiga orang penumpang KM Puspita Jaya yang selamat ini adalah Wawan (40), Udin (45) dan Juhedi (38).
Tim SAR Banten serta juga didukung tim SAR Lampung masih melakukan pencarian untuk 7 penumpang lainnya yang belum ditemukan.
"Kita masih mendukung tim SAR Banten untuk mencari 7 penumpang lainnya yang masih belum ditemukan," ujar Deny Kurniawan.
Baca: Bisa Jadi Sebening Kaca! Simak Cara Membuat Puding yang Bikin Semua Terkagum-kagum
Kapal Tenggelam
Sebanyak 7 nelayan masih dalam pencarian tim Basarnas, termasuk tim SAR Lampung, setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik dihantam ombak tinggi di Selat Sunda, perairan dekat Gunung Anak Krakatau.
KM Puspita Jaya yang berisi 16 nelayan sebelumnya dilaporkan tenggelam pada Kamis (18/6/2020) sekira pukul 17.30 WIB.